Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Robby Sugara (YouTube)

Matamata.com - Robby Sugara dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2019). Salah seorang anaknya, Ricky menceritakan kronologi meninggalnya sang ayah di mana sebelumnya Robby sempat merasakan sesak napas hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa. 

"Setengah 12 kejadian saya dihubungi disuruh ke RS Adhyaksa. Saya sampai, kondisi papih sedang ditangani pacu jantung, untuk kesadaran dia. Detak jantungnya sudah hilang jam 12," cerita Ricky, anak kelima Robby Sugara pada Suara.com usai pemakaman saat dijumpai di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2019).

Baca Juga:
Robby Sugara Dimakamkan, Istri Masih Syok

"Saat dicoba pacu jantung 10 menit, memang sudah tidak tertolong lagi. Memang tetap tidak aktif lagi," sambungnya. 

Meski demikian, sebelumnya Ricky menjelaskan apabila sang ayahanda memang sempat salah didiagnosa, yang mana almarhum disebut mengidap asam lambung. Hingga akhirnya tak ada penangangan khusus soal penyakit jantung. 

Sayangnya ketika diakhir hayat, barulah keluarga mengetahui bahwa mendiang punya riwayat jantung yang membuat keluarga kaget. 

Baca Juga:
Penuh Haru! Suasana Pemakaman Robby Sugara

Suasana pemakaman Robby Sugara. [Revi C Rantung/Suara.com]

"Sebenarnya kalau (sakitnya) pertama dibilang asam lambung tinggi, bukan jantung. Makanya tidak ada penanganan apa-apa ke jantung. Pas kedua ternyata jantung, kami kaget dan nggak menyangka," jelasnya. 

Firasat Aneh

Anak kelima Robby Sugara, Ricky rupanya punya firasat aneh sebelum sang ayah meninggal. Di mana sebelumnya mereka sempat menikmati liburan bareng di Anyer. Dari sinilah Ricky melihat kejanggalan dari sifat aktor kawakan itu. 

Baca Juga:
Dokter Sempat Salah Diagnosis Penyakit Robby Sugara

Ricky mengatakan, mendiang yang biasanya enggan berbaur dengan anak-anaknya, justru ingin dimanja ketika berlibur. 

"Waktu di Anyer cuman berasa bedanya, papi merasa biasanya papi santai dan tidak mau momen sama anak. Saat itu, papi ajak makan di pantai semuanya anak-anaknya, papi minta dimanjain sama anak-anak," ungkap Ricky, ditemui usai pemakaman di TPU Pondok Ranggon kawasan Jakarta Timur, Jumat (14/6/2019).

"Papi sampai keluar omongan, 'papi pengin dimanja sama anak papi' di situ baru kelihatan dan saat ini disadari momen," sambungnya.

Lebih lanjut, jika mengingat sosok Robby Sugara, almarhum punya pesan khusus untuk anak-anaknya. Yang mana Robby  menginginkan agar ketujuh anaknya tetap akur. 

Robby Sugara (Instagram)

Bahkan almarhum setiap minggu sekali mengumpulkan anak-anaknya untuk tahu kondisi satu sama lain. 

"Keinginan papi kepada anak-anak, papi enggak pernah boleh adik dan kakak enggak tahu sama sekali. Jadi kami gantian kumpul. Kami disuruh kakak beradik harus tahu kondisi keluarga dan saling jaga satu sama lain," tutupnya. 

Robby Sugara meninggal pada usia 67 tahun akibat penyakit jantung. Bintang film 3 Dara 2 itu meninggal pada Kamis (13/6/2019) di Rumah Sakit Adhyaksa setelah sebelumnya mengalami muntah hingga sesak napas. 

Suara.com/Revi Cofans Rantung

Load More