Elara | MataMata.com
(Foto: Ist)

Matamata.com - Kabar duka menyelimuti dunia musik Tanah Air setelah Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, menghembuskan napas terakhirnya. Kepergian Ricky menorehkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat dekat, tetapi juga para penggemar dan kolega di industri musik.

Suasana penuh haru menyelimuti rumah duka ketika jenazah Ricky Siahaan tiba, disambut linangan air mata dan ungkapan duka cita dari berbagai pihak.

Pantauan langsung di lokasi, kedatangan jenazah Ricky pada Kamis (24/4) disambut isak tangis keluarga dan rekan-rekannya. Para sahabat, musisi, hingga para penggemar tampak hadir silih berganti untuk memberikan penghormatan terakhir.

Sambil menahan air mata, sejumlah sahabat dekat menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada keluarga Ricky. Beberapa di antara mereka terlihat menaburkan bunga di atas peti jenazah, sebagai simbol perpisahan dan penghormatan terakhir bagi musisi yang dikenal ramah serta rendah hati itu.

Menurut salah satu kerabat dekat yang enggan disebut namanya, Ricky adalah sosok yang memberi warna tersendiri dalam perjalanan musik Seringai maupun komunitas musik metal di Indonesia.

“Ricky bukan hanya seorang gitaris, dia juga panutan bagi banyak musisi muda. Kami sangat kehilangan sosok baik sepertinya,” ujar sang kerabat dengan suara bergetar.

(Instagram/desta80s)

Tak hanya kehadiran secara fisik, dukungan dan cinta untuk Ricky Siahaan juga ditunjukkan lewat puluhan karangan bunga yang menghiasi rumah duka. Karangan-karangan bunga ini berdatangan dari sederet tokoh, rekan musisi, komunitas, hingga penggemar yang merasa kehilangan atas wafatnya sang gitaris Seringai.

Load More