Gawat, Ariel NOAH Mencak-mencak!

Matamata.com - Ariel NOAH lagi-lagi menumpahkan kekesalannya di media sosial Instagram. Setali tiga uang dengan postingan sebelumnya, lelaki bernama asli Nazriel Irham ini kembali mengulas soal pembajakan yang masih merajalela. Ariel geram gara-gara beredarnya CD bajakan grup band NOAH. 

 "Satu lagi deh nih buat yang minta harga CD lebih murah. Kita bisa saja menurunkan kualitas CD dan cover sehingga lebih murah, tapi tetap semurah murahnya CD dari kita, akan lebih murah CD bajakan," tulis Ariel.

Selanjutnya, Ariel NOAH juga menyinggung soal pembajak yang seenaknya menjiplak karya musisi tanpa pusing memikirkan pajak.

"Kenapa? karena pembajak gak perlu bayar pajak. Kecuali kalau kita gak perlu bayar pajak juga, baru bisa bersaing harga. Itu pun kita musti tetap ada biaya pembuatan karya, bukan tinggal copy paste di cetak. Dan ini berlaku pada semua platform digital, platform digital resmi seperti joox, spotify, itunes, itu semuanya bayar pajak juga. Kalau yang download gratis itu gak bayar pajak. Jadi kalau masalah saingan harga, kalau yang gak bayar pajak ya pasti lebih murah. Ah ya sudah lah, saya mau minum kopi lagi," lanjut mantan kekasih artis Sophia Latjuba dan Luna Maya tersebut.

Sebelumnya, Ariel NOAH tampak geram saat bicara soal industri CD musik bajakan. Hal tersebut terlihat di Instagram pribadinya, Rabu (3/7/2019) pagi.

Ayah satu anak itu mengunggah CD album NOAH dengan judul NOAH New & Best Hits Single. "Ini TIDAK BENAR," begitu tulisan yang tertera di foto.

"Udh gak jaman sih memang dengerin CD, tapi tetep aja nyebelin. Gausah pakai alibi rejeki orang kecil dagang cd bajakan pinggir jalan," tulis Ariel NOAH.

"Puluhan pegawai musica di bagian gudang CD yg kena PHK gara2 penurunan penjualan cd asli juga orang kecil, supir2 bagian distribusi yg kena PHK juga orang kecil," sambungnya lagi.

Ariel NOAH menegaskan bahwa ada banyak orang terlibat dalam pengerjaan karya musisi. Karena itu, jangan hanya membandingkan kesejahteraan pedagang CD bajakan dengan musisi, tetapi juga para pekerja di balik industri musik itu sendiri.

"Kalau melihat Musik Noah/ band lain dibajak, jangan hanya membandingkan dgn kesejahteraan si pemusik tersebut, ada banyak orang ikut kerja disitu," kata Ariel.