Selain Sumpah Pocong, Bebby Fey Seret Adik Jadi Saksi

Matamata.com - Tak ingin dinilai sebagai penipu, Bebby Fey menantang Atta Halilintar sumpah pocong untuk membuktikan skandal cinta satu malam.  Perempuan yang berprofesi sebagai DJ seksi ini telah menyiapkan bukti.

"Itu kan omongan dia. Kalau dia menyangkal bukti-bukti, kan saya tantangin dia sumpah pocong. Itu lebih dari sumpahan Alquran. Kalian lihat nggak muka saya muka pembohong?," kata Bebby Fey, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2017).

Baca Juga:
Isu Bebby Fey Minta Mobil Mewah, Atta Halilintar: Mending Buat Orangtua!

Tak hanya bukti percakapan dan foto, Bebby Fey rela menyeret adiknya sebagai saksi dalam skandal mereka. Saat itu secara tidak sengaja sang adik mendengar obrolan mereka dan melihat wajah Atta Halilintar.

"Dia pertama kali video call saya pas saya ke Malang, dia telepon saya. Terus ada adik saya di situ. Saya suruh diam dulu. Terus Atta awalnya nggak mau nunjukkin gambarnya dia. Terus adik saya tanya itu siapa," ungkapnya.

Rupanya keberadaan adik Bebby Fey tak diketahui oleh Atta Halilintar. Momen tersebut pun menjadi senjata Bebby sebagai pembuktian bahwa mereka saling mengenal.

Baca Juga:
Gara-gara Tudingan Bebby Fey, Atta Halilintar Ngaku Rugi Miliaran Rupiah

"Atta nggak tahu kalau adik saya ngintip, saya kan di hotel," ujar Bebby Fey.

Diketahui sebelumnya, Atta Halilintar akhirnya blak-blakan mengenai pertemuannya dengan Bebby Fey. Menurut Atta, hal itu terjadi sekitar delapan bulan lalu.

Ia bersama timnya memang sempat bertemu dengan Bebby Fey untuk merencanakan koloborasi buat channel YouTube masing-masing. Namun rencana itu gagal karena di antara mereka tidak ditemukan kesepakatan.

Baca Juga:
Ngeprank Wartawan pas Klarifikasi soal Bebby Fey, Alasan Atta Halilintar

"Saya pernah ketemu, dalam rangka meeting untuk kolaborasi. Cuma memang, ini sudah sekitar delapan bulan lalu ya. Nah saya juga sudah nggak ingat percakapannya," kata Atta Halilintar didampingi pengacaranya, Sunan Kalijaga dan Herry Kertanegara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019). [Evi Ariska]