Dipandang Negatif Karena Janda 2 Kali, Ririn Ekawati: Nggak Bisa Request!

Matamata.com - Menyandang status janda dua kali memang tak mudah untuk dijalani sosok Ririn Ekawati.

Mengingat, status janda mendapatkan pandangan negatif dari masyarakat.

Baca Juga:
Kenang Mendiang Suami, Ririn Ekawati: Dia Senang-senang, Lupakan Rasa Sakit

"Janda itu konotasinya selalu jelek dibanding duda di Indonesia, kenapa ya?" tanya Ussy Sulistiawaty.

"Kalau duda tuh kayaknya selalu diagung-agungnya wah gitu. Tapi kalau janda tuh jelek. Padahal tidak semua janda itu tidak terhormat dan lagi janda itu hanya status," sambungnya.

Ririn Ekawati kemudian menanggapi pernyataan Ussy tersebut.

Baca Juga:
Dituding Incar Harta Almarhum Suami, Ririn Ekawati Buka Suara

"Aku gak pernah tuh waktu kecil tulis biodata Ririn Ekawati, umur segini, hobi nyanyi, cita-cita janda, gak pernah!" timpalnya.

Menurutnya, apapun yang terjadi dihidupnya (termasuk status janda dua kali) sudah menjadi kehendak takdirnya.

Sebagai manusia biasa, Ririn Ekawati tak bisa melawan apa yang menjadi takdirnya. Ia hanya bisa melakoni perannya dengan ikhlas.

Baca Juga:
Bergaya di Jalanan Luar Negeri, Sepatu Ririn Ekawati Bikin Galfok

"Jadi kalau takdir Tuhan udah kasih begitu, kita gak bisa request. Apapun itu," jelas Ririn Ekawati seperti yang dikutip Matamata.com dari YouTube channel Ussy Andhika Official (4/10/2019).

"Kalau Tuhan udah kasih begitu, ya udah. Semua itu pasti punya alasan," imbuhnya.

Ririn sendiri mengaku bahwa dirinya memandang segalanya dari sisi positif. Ia mengatakan akan menjadikan pembelajaran dari setiap takdir yang diterimanya.

"Dan kalau Tuhan kasih aku seperti ini, mungkin Tuhan mau aku dapat pelajaran dalam hidup. Yang lo nggak akan bisa sekuat ini kalau lo gak lewatin banyak hal," ungkap wanita berusia 36 tahun itu.

"Kita kadang suka lupa dengan apa yang udah kita jalani. Jadi, takdir Tuhan itu selalu yang terbaik kalau aku bilang. Dan aku menerima itu dengan senang hati, semangat, lapang dada, dan terima. Ya dinikmati semuanya. Dihadapi, dijalani, disyukuri, dinikmati," tutupnya.