Dokter Sebut Kondisi Irish Bella Sudah Berbahaya saat Tiba di Rumah Sakit

Matamata.com - Kabar duka kini tengah menyelimuti pasangan selebritis dari Ammar Zoni dan Irish Bella. Anak kembar pasangan tersebut meninggal dunia dalam kandungan pada Minggu (6/10/2019) sore.

Dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG selaku penanggungjawab mengatakan, keadaan Irish Bella sudah dalam kondisi berbahaya saat tiba di RS Harapan Kita.

"Jadi Irish datang Jumat (4/10/2019) pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," ungkap Dr Gatot Abdurrazak dalam konfrensi pers di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).

Baca Juga:
Menyentuh! 5 Kenangan Manis Irish Bella - Ammar Zoni dengan Bayi Kembarnya

Pada hari Minggu (6/10/2019), dokter kembali memeriksa keadaan Irish dan anak kembarnya. Saat itu kata Dr, Gatot, detak jantung calon bayi masih ada. Namun, keadaan istri Amar Zoni itu semakin memburuk.

"Minggu pagi saya datang visit, detak jantung masih ada, tapi ibunya tekanan darah naik. Mirror syndrom sudah naik," jelasnya.

Pihak rumah sakit pun langsung memindahkan Irish ke dalam ruangan HDU, guna memberikan pertolongan bagi si cabang bayi dan samg ibu. Sayangnya, anak kembar pasangan selebritis itu tak terselamatkan.

Baca Juga:
Meninggal, Anak Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Sempat Akan Dinamai Ini

"Pasien jam 9 dipindah ke HDU, dan ternyata sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan jam 8," katanya.

Calon cabang bayi Irish rupanya sudah meninggal saat masih dalam kandungan. Pihak rumah sakit pun harus melakukan operasi cesar untuk mengeluarkan jasad sang cabang bayi.

Baca Juga:
Sebelum Bayi Kembarnya Meninggal, Irish Bella Sempat Derita Penyakit Ini

"Secara cesar. Iya meninggal di dalam. Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas. Itu disebabkan preeklamsi yang disebabkan mirror syndrom. Itu salah satu penyebab preeklamsi. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," tuturnya. (Evi Ariska)