Matamata.com - Qory Supiandi, tukang ikan asal Pontianak yang ancam santet anak dan istri Eza Gionino akhirnya menyampaikan perminta maaf.
Qory Supiandi, tukang ikan yang ancam akan mengirim santet dan menghabisi nyawa anak dan istri Eza Gionino akhirnya menyampaikan permintaan maaf.
Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Qory mengaku dalam pengaruh minuman keras saat mengirimkan rekaman suara berisi ancaman terhadap anak istri Eza Gionino.
"Pada saat posisi saya tidak sadar dipengaruhi alkohodan mendadakl karena saat itu tertekan dengan orang lapangan yang minta uang, karena saya hanya calo. makanya saya spontan kirim pesan suara pengancaman santet.
"Terus terang saya mohon maaf lahir bathin sama Abang (Eza, untuk omongan itu jangan percaya. Ngga ada niat untuk ingin menyantet. Itu hanya omongan saya tidak sadar. Sampai kapan pun itu tidak akan terjadi.
Saya ngomong tidak sadar. Dari hati nggak ada niat. Saya minta kalau nggak mau ikan itu, tolong kembalikan, Janganlah dibuatkan video karena niat cuma mau bantu,"lanjut Qory Supiandi.
Sebelumnya, Qory Supiandi membeberkan kronologis kejadian saat dirinya meminta nomor telepon Eza Gionino kepada salah seorang sahabatnya di Jakarta untuk menawarkan sekaligus mempromosikan ikan dagangannya.
Kepada Eza Gionino, Qory berjanji akan kasih harga diskon. Masalah terjadi saat Eza kecewa ikan yang dikirimkan Qory tak sesuai dengan permintaan.
Sebelumnya, Eza Gionino perlihatkan video ancaman penjual ikan lewat media sosialnya. Dalam rekaman tersebut, terdengar jelas pelaku mengancam akan menghabisi nyawa anak dan istri Eza.
"Yang penting lo hilang anak istri lo. Nama gue hancur nggak masalah lagi bro. Kan gue udah bilang, gue sekarang hilang pekerjaan nggak masalah yang penting lo hilang anak istri lo. Tiga hari bro.
Anak lo masih kecil tuh bro. Tak kasihan lo lihat diamati nanti?," kata si pelaku dalam video yang diperlihatkan Eza Gionino.
Geram dengan ancaman tersebut, wajah Eza terlihat marah.
"Lo ngancem anak istri gue ya. lo liat," kata Eza Gionino kesal.
Kasus ini sendiri sudah dilaporkan Eza Gionino ke Polres Bogor, Jawa Barat. Malah, kepada wartawan berencana ke Pontianak untuk menemui pelaku.
"Saya harusnya ke Pontianak [temui Qory]. Sekarang saya nggak peduli. Bapak mana yang terima anaknya mau dilukain," kata Eza Gionino usai melaporkan Qory di Polres Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
Tujuan Eza Gionino menemui Qory adalah untuk melawannya. Dia bahkan tak peduli bila terjadi hal-hal tak diinginkan.
"Saya masuk (penjara) lagi nggak apa-apa asal sama dia, asal sama kamu Qory. Saya nggak takut," ujar Eza penuh emosi.
Berita Terkait
-
Blusukan ke Pasar Flamboyan Pontianak, Wapres Gibran Borong Pakis hingga Ikan Asin
-
Cut Syifa Kagumi Akting Eza Gionino di Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah'
-
Bintangi Film 'Santet Segoro Pitu', Ari Irham dan Sandrinna Michelle Percaya Mistis
-
Kuras Energi Perankan Tokoh Antagonis, Yuriska Patricia dan Eza Gionino Tak Pernah Alami Kesulitan
-
Ngeri! Rumah Annisa Bahar Penuh Gundukan Pasir dan Belatung, Diduga Santet
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season