Matamata.com - Kementerian Pertahanan menanggapi serius pernyataan penyanyi Agnez Mo yang menyatakan tak punya darah Indonesia. Agnes Mo menyatakan dirinya berdarah Jerman, Cina, dan Jepang.
Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti pernyataan penyanyi Agnes Monica alias Agnez Mo yang mengaku tak berdarah Indonesia. Menurut Dahnil pernyataan Agnez menunjukkan bahwa perlu adanya bela negara di kalangan artis dan seniman Indonesia.
"Ini contoh pentingnya kita perkuat bela negara di kalangan seniman dan artis," kata Dahnil kepada wartawan, Senin (26/11/2019).
Kendati begitu, Dahnil meyakini kalau Agnez sesungguhnya memiliki semangat nasionalisme dan bela negara. Hanya, pernyataannya yang mengaku tidak berdarah Indonesia itu menimbulkan polemik lantaran semua pihak memilki penafsiran yang berbeda.
"Mungkin sebagaian dari kita saja menterjemahkannya berbeda-beda. Sehingga, memunculkan pro dan kontra," ujarnya.
Adapun, Dahnil mengungkapkan kalau Kementerian Pertahanan (Kemhan) sendiri telah memiliki wacana mengajak penggiat seni untuk membantu menyebarkan konten nasionalisme dan bela negara.
"Kami akan mengajak mereka-mereka bicara dan diskusi secara khusus. Supaya, konten-konten tersebut bisa disebar dengan cepat kepada masyarakat yang memang menggemari mereka," ucapnya.
Seperti diketahui, penyanyi Agnes Monica alias Agnez Mo kembali bikin heboh. Tapi kali ini bukan soal prestasi bernyanyi, melainkan terkait pengakuannya yang menyebut bukan keturunan Indonesia.
Hal itu disampaikan Agnes Monica dalam sebuah wawancara dengan presenter Kevan Kenney dalam sebuah video yang tayang di YouTube berjudul "Build Series NYC by Yahoo!." Potongan video tersebut kini viral di media sosial Tanah Air.
Dalam video, Kevan bertanya kepada Agnez Mo soal keberagaman Indonesia. Pelantun "Coke Bottle" itu pun menjabarkan bahwa Indonesia memiliki ribuan pulau di mana setiap pulau memiliki kultur yang berbeda
Kevan kemudian kembali bertanya kepada Agnes Monica, "Katanya kamu beda dari orang kebanyakan di sana?"
"Ya, karena... Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang, dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia. Saya juga beragama Kristen, dan di Indonesia mayoritas adalah Muslim. Saya tidak bilang saya tidak berasal dari sana, karena saya merasa diterima. Tetapi saya merasa tidak seperti yang lain," tutur Agnes Monica.
Gara-gara pernyataannya itu, video tersebut pun ramai di media sosial seperti Instagram, Twitter dan Facebook. Pro kontra pun meramaikan video tersebut. Banyak yang menilai kalau Agnes Monica sudah kebablasan sejak berkarier di Amerika Serikat. Tapi tak sedikit yang membela, bahwa apa yang disampaikan Agnez memang benar adanya. (Muhammad Yazir)
Berita Terkait
-
Divonis Bersalah Langgar Hak Cipta, Agnez Mo Didenda Ratusan Juta
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Digelar Dua Hari, SOORA Music FESTIVAL 2024 Sukses Hibur 26 Ribu Penonton
-
Kemeriahan Hari Pertama SOORA Music Festival 2024, Dimeriahkan Juicy Luicy, Mahalini, hingga Agnez Mo
-
Agnez Mo Lantang Dukung Palestina usai Dihujat, Netizen Kasih Respect: Nah Gitu Dong!
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season