Linda Rahmadanti | MataMata.com
Marshanda (MataMata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Karen Pooroe mencurahkan isi hatinya terkait ihwal keretakan rumah tangganya dengan suami, Arya Satria Claproth. Kejadian tersebut berawal sejak 8 September 2019 di kota Bandung.

Dalam kejadian tersebut Karen Pooroe mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang telah dilakukan oleh suaminya sendiri selama enam jam.

Baca Juga:
Pilu! Barbie Kumalasari Pernah Keguguran saat Hamil 7 Bulan dan Alami KDRT

"Kejadiannya 8 September, saya dan suami cekcok dan ada tindakan KDRT. Pada saat itu, baju saya dirobek, saya dibekap dengan baju yang dirobek dari badan saya. Intimidasi itu dilakukan dari jam 23.00 sampai jam 05.30 WIB. Berakhir saat mbak saya ambil video itu, ada bukti, saya mendapatkan tindak KDRT," ungkap Karen Pooroe, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

Pada saat kejadian tersebut untung kakak  Karen Pooroe bersama putrinya yang berinisial ZC menolonnya yang sedang mendapatkan siksan di kediaman orangtua Karen. Dalam keadaan panik, Arya kabur membawa anaknya.

"Lalu mbak saya bangunkan anak saya, anak saya menyelamatkan saya, bangunkan saya dari tangga, berteriak minta bapaknya untuk stop aniaya saya, lalu saat itu juga.Dalam keadaan syok dan tertekan, suami bawa anak saya pergi dari rumah orangtua saya di Bandung," ungkap Karen, yang merupakan jebolan Indonesian Idol.

Baca Juga:
Suaminya Tersandung Kasus KDRT, Ratu Meta Makin Mantap Gugat Cerai

Setelah kejadian tersebut, Karen Pooroe berusaha mencari anaknya yang dibawa kabur oleh suami.

"Pada saat itu, setelah anak saya dibawa, saya cari anak saya.  Saya diputus kontaknya, nggak diangkat telpon saya, nggak bisa cari anak saya kemana - mana. Lalu saya cari bantuan dari saudara-saudara untuk cari keberadaan suami  dan anak saya yang penting," jelasnya.

Karen Pooroe menambahkan selama hampir satu bulan lama tak dapat bertemu anaknya, hingga dirinya mengetahui kebaradaan buah hati dari saudaranya. Ternyata putrinya berada di sebuah apartemen yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Duga Suaminya KDRT dengan Istri Pertama, Ratu Meta: Ada Surat Kepolisian!

Marshanda [Evi Ariska/Suara.com]

"Sebagai ibu saya kehilangan anak saya. Dari 8 September sampai 28 Oktober mereka berada di apartemen daerah Fatmawati. Saya sangat mengenal tempat itu dan tahu siapa yang tinggal di tempat itu," paparnya.

Mengetahui apartemen tersebut adalah milik aktris Marshanda, Karen didampingi Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan pihak berwajib berusaha mengambil anaknya kembali. 

"Saya nggak datang sendiri, ada adik saya, mbak saya, ada dari LPAI, ada polisi juga. Saya mau ambil anak saya yang berada di apartemen milik Marshanda. Atas nama ibu Rianti Sofyan, ibunya," tutur Karen Pooroe. (Herwanto)

Load More