Pengen Damai, Tsania Marwa Mau Asuh Anak Bareng dengan Atalarik Syah

Matamata.com - Mengenai putusan majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong terkait hak asuh anak yang dibagi dua dengan mantan suaminya, Atalarik Syah, Tsania Marwa akhirnya angkat bicara. 

"Yang saya mau lurusin kalau ada pernyataan dari bapaknya anak-anak tentang saya maupun kuasa hukum ataupun keluarga yang diduga melalukan intervensi secara khusus terhadap Pengadilan Agama Cibinong itu saya bantah. Kita nggak ada. Kita bermain adil," kata Tsania Marwa di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

"Dari awal saya hanya mengandalkan doa dan lain-lain. Itu semua terjadi menurut prosedur yang ada, itu semua saya bantah. Kalau ada intervensi saya bisa dapat dua-duanya dong kalau sudah melakukan intervensi masak saya mau Shabira doang, kan sayang saya ke Syarif dan Shabira sama," katanya lagi.

Atas putusan pengadilan itu, Atalarik Syah mengajukan banding. Tapi, Tsania Marwa justru memberikan saran buat berdamai.

Dia bilang Atalarik Syah tetap bisa merawat anak-anak. Hanya saja setiap pekan, sang buah hati akan diasuh Tsania Marwa.

"Sebenernya gini, saya di sini memikirkan kepentingan anak-anak yaitu sekolah. Sekolah Senin sampai Jumat. Kalau misalnya Jumat dari pulang sekolah udah bisa saya jemput terus sama saya sampai hari Minggu. Itu aja saya udah seneng banget, saya sangat terbuka dengan option seperti itu," kata Tsania Marwa menjelaskan.

Perempuan 28 tahun ini tidak mau pendidikan anaknya terganggu gara-gara masalah ini. Karena itu, dia berharap Atalarik Syah dapat menerima iktikad baiknya untuk mengasuh anak bersama.

"Hari ini untuk pertama kali saya utarakan saya harap bapaknya anak-anak bisa menerima iktikad baik saya. Saya di sini hanya berusaha berpikir positif. Saya jadi berpikir dong gimana jalan tengahnya yang terbaik. Oh yaudahlah kita bagi hari aja, bagi hari yang tidak merugikan si anak juga, sekolahnya tetep berjalan, selesai sekolah boleh sama saya ibunya. Itu aja saya sudah sangat bersyukur kok," kata Tsania Marwa. [Sumarni]