Linda Rahmadanti | MataMata.com
Dinar Candy (MataMata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Dinar Candy membuka kantor manajemen pertamanya, PT Jevolution Intertama Milenial di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/12/2019).

Kantor yang akan membawahi para DJ ini ternyata sengaja Dinar Candy buka untuk kehidupannya di masa yang akan datang.

Baca Juga:
Dinar Candy Curhat Tak Bisa Miliki Seseorang, Komentar Elly Sugigi Makjleb

"Alasan bikin ini yah karena mikir umur. Ini kan bisnis join sama Johan Suhandri. Sebelum join, aku pasti pelajari dulu. Ini kan fokus DJ, yang aku sudah hapal banget. Terus market DJ aku sudah paham banget," ujar Dinar Candy.

"Doakan ini untung. Soalnya kan Dinar nggak selamanya jadi DJ. Dinar pingin buat wadah buat DJ baru nge-link ke klub-klub yang bagus. Aku nggak mungkin join bisnis ngasal," sambungnya lagi.

Dinar Candy [Suara.com/Yuliani]

Selain menaungi DJ, perempuan kelahiran 1993 ini mengatakan kalau manajemen tersebut juga berencana bertindak sebagai promotor musik. Nantinya, dia akan membuat festival musik EDM.

Baca Juga:
Bersihkan Kamar Bekas Dinar Candy, Petugas Kaget Temukan Dua Benda Ini

"Karena kan sekarang aku lagi dipercaya banyak orang. Jadi ingin membuat festival musik EDM di Indonesia bagian Timur. Start Februari. Candyland namanya. Yang udah fix di Kupang sama Bali. Tunggu aja kita akan ngundang DJ Internasional," kata Dinar Candy.

Meskipun begitu, DJ asal Bandung, Jawa Barat ini juga tidak memungkiri sempat khawatir ketika membangun usaha tersebut. Dinar Candy takut rugi mengingat dana yang digelontorkan mencapai miliaran rupiah.

"Kalau buka kantor secara langsung, ini pertama kali. Jadi deg-degan takut rugi. Tapi Johan selalu yakini ayo kita buat kantor. Kita memberanikan diri buat kantor. Semoga berhasil yah," tutur Dinar Candy.

Baca Juga:
Dinar Candy Tolak Lamaran Danang, Barbie Kumalasari Hadiri Sidang Kriss

Dinar Candy [Suara.com/Evi Ariska]

Terhitung, sudah ada 15 DJ yang bergabung dalam manajemen tersebut. Ke depannya, Dinar Candy pun memproyeksikan untuk bisa membuka kelas nge-DJ.

"Banyak orang yang bilang pingin belajar DJ. Awalnya nggak mau bikin school DJ tapi mereka ingin daftar. InsyaAllah ke depannya kita juga bikin sekolah DJ di bawah manajemen ini," pungkasnya. (Sumarni)

Load More