Dituding Pansos Eza Gionino, Kuasa Hukum Qory Supiandi: Tidak Apa-apa

Matamata.com - Sempat mediasi, perkara ikan Eza Gionino dengan penjualnya, Qory Supiandi ternyata masih berlanjut. Belum lama, Eza Gionino curhat di Instagram Story-nya soal laporan yang dibuat pengacara Qory.

Secara blak-blakan, Eza menduga sang pengacara pansos (panjat sosial) atau pengalihan isu. Bahkan ia berseloroh soal tudingan penggelapan uang Rp 12 juta terhadapnya itu tidak mungkin karena dirasa terlalu kecil nominalnya untuk digelapkan.

Mengomentari hal tersebut, kuasa hukum Qory Supiandi, Lissa, menanggapinya santai.

"Tidak apa, tidak ada tanggapan apa-apa (dituduh pansos)," ujar Lissa saat dihubungi Suara.com, Senin (13/1/2020).

Menurut Lissa, pihaknya memang mengakui perbuatan Qory soal ancaman pembunuhan adalah salah dan saat ini kliennya tengah menjalani proses hukum di Polres Cibinong. Namun, kliennya merasa juga harus memperjuangkan haknya sebagai penjual.

"Qory saat ini menjalani proses hukum di Polres Cibinong. Intinya kami serahkan semuanya ke penyidik Polda Metro yang akan mengusut kasus ini,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Eza Gionino melaporkan Qory Supiandi dengan tuduhan penipuan dan ancaman pembunuhan. Beberapa waktu lalu Eza membuat laporan karena ia merasa ditipu oleh Qory usai ikan pesanannya dirasa tak sesuai dengan yang diharapkan.

Mencoba komplain, Eza mengaku dirinya justru mendapat ancaman dari Qory. Keluarga Eza termasuk putrinya diancam tidak akan selamat jika Eza terus memperkarakan hal tersebut.

Hingga akhirnya keduanya dipertemukan dalam satu momen, Qory sempat menangis hingga sujud di hadapan Eza untuk meminta maaf dan berdamai dengan Eza Gionino. Namun, Eza tetap melanjutkan proses hukum terhadap Qori hingga ia kini mendekam di Polres Cibinong.