Matamata.com - Usai ditangkap di kediamannya, pelaku yang mengancam menculik, memperkosa, dan membunuh aktris Syifa Hadju lewat media sosial sempat diduga mengalami ganguan kejiwaan oleh warga sekitar rumahnya di Karanganyar, Jawa Tengah.
"Memang awalnya kita dapat laporan dari masyarakat sekitar rumahnya bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono dalam jumpa pers di kantornya, Senin (2/3/2020).
Polisi tak percaya begitu saja. Hingga akhirnya HA dilakukan pemeriksaan untuk melihat indikasi gangguan jiwa.
"Cuma sejak kita bertemu pertama kali melakukan interogasi dari cara bicara, berpikir, cara polanya dia melakukan kejahatan ini untuk saat ini belum ada dugaan ada permasalahan kejiwaan," kata Muharram.
Bahkan ketika kepolisian melakukan penangkapan di rumahnya HA cukup kooperatif. Meski awalnya HA tidak mengakui perbuatannya.
"Setelah kita interogasi lebih dalam yang bersangkutan mengakui perbuatannya tersebut," ujar Muharram.
Sebelumnya diberitakan pada Jumat (28/2/2020), Syifa Hadju membuat laporan di Polres Tangerang Selatan terkait ancaman yang didapat dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam laporannya, dia mengaku diancam diculik, diperkosa, dan dibunuh. Ancaman disampaikan melalui pesan di Instagram.
Berdasarkan nomor laporan teregistrasi TBL/232/K/II/2020/SPKT/Res Tangsel, pelaku terancam pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 atau Pasal 45 B juncto Pasal 29 Undang-Undang RI Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Sempat tidak mengakui perbuatannya mengancam Syifa Hadju lewat media sosial, HA kini kooperatif setelah diinterogasi. (Evi Eriska)
Berita Terkait
-
Ozzol Ramdan, Syifa Hadju hingga Renaga Tahier, jadi Nominator 'ITA 2025'
-
Momen Spesial Ulang Tahun El Rumi: Kejutan Romantis dari Syifa Hadju dan Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan
-
El Rumi Santai, Syifa Hadju Merasa Tertekan Sering Ditanya Soal Rencana Pernikahan
-
Cut Syifa Difitnah Jadi 'PSK' di Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah', Begini Kisahnya
-
Jujur! Syifa Hadju Menyukai Teuku Ryan: Saya yang Ajarkan Dia Pakai Softlens
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season