Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Rey Utami dan Pablo Benua kembali menjalani sidang kasus "Ikan Asin" di PN Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020). [Yuliani/Matamata.com]

Matamata.com - Rey Utami, salah satu terdakwa kasus ikan asin tengah diselimuti kegelisahan. Masuknya virus corona ke Indonesia membuatnya khawatir soal anak. 

"Dengan adanya virus corona ini benar-benar khawatir banget (sama anak)," kata Rey Utami usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

Istri terdakwa Pablo Benua ini khawatir lantaran sang anak jauh dari pantauannya. Diketahui Rey Utami sudah mendekam di tahanan Polda Metro Jaya selama 8 bulan. 

Baca Juga:
Ucapkan Terima Kasih ke Fairuz A Rafiq, Rey Utami: Saya Jadi Hijrah

"Pengin banget aku bisa merawat anak-anak aku pas sudah keluar. Pengin aku protect anak aku karena virusnya kan juga sudah sampai Indonesia. Jadi aku pengin banget ada di sisi anak aku," ujarnya.

Rey Utami kangen sampai tak pernah lekang dari bayang-bayang anaknya selama delapan bulan mendekam di jeruji besi. Sang anak memenuhi pikirannya. 

Baca Juga:
Pablo Benua Bantah Ceraikan Rey Utami

"Aku cuma anak-anak aja sih yang aku pikirin. Sudah itu aja, aku nggak mau mikir yang lain-lain lah. Yang ada dibenak aku cuma anak-anak, bayangin aja sudah mau setahun nggak ketemu anak," katanya.

Rey Utami dan Pablo Benua (MataMata.com/Herwanto)

"Memendam kerinduan itu ibaratnya hati kita kerinduan itu sudah kaya kristal membatu, sudah benar-benar gimana sih kalau kangen tapi nggak bisa kesampaian," ujarnya lagi.

Seperti diketahui, Rey Utami dan Pablo Benua sampai saat ini masih menjalani proses hukum terkait kasus ikan asin, atau kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq, eks istri Galih Ginanjar juga jadi terdakwa untuk kasus ini. [Evi Ariska]

Baca Juga:
Virus Corona Masuk Indonesia, Rey Utami Takut Penyebaran Meluas

Load More