Matamata.com - Heboh soal merebaknya virus Corona, Nagita Slavina mencoba menghubungi mahasiswa yang terjebak di Wuhan.
Ialah Humaidi Zahid yang membeberkan kondisi kota Wuhan hingga saat ini.
Humaidi Zahid pun menceritakan bahwa saat ini asrama yang ia tinggali sudah dikunci selama sebulan sejak 2 Februari 2020 lalu.
Baca Juga:
Virus Corona Merebak, Hammersonic 2020 Ditunda Tahun Depan
Tak hanya menceritakan soal kondisi Wuhan, Humaidi juga mengomentari soal warga yang memborong bahan makanan di Jakarta karena ada 2 orang yang terpapar virus Corona.
"Kebetulan banget saya pengen komen masalah ini juga. Menurut saya, seluas Indonesia hanya dua loh yang terjangkit, paniknya seperti itu. Nggak lihat aku di sini, berapa yang terjangkit? puluhan ribu loh," ungkapnya.
Ia pun mengatakan bahwa sedih melihat orang-orang yang memborong bahan makanan di supermarket karena panik.
Baca Juga:
Virus Corona Merebak, Tarra Budiman Selalu Stok Masker dan Hand Sanitizer
"Tapi yang saya sedih kemarin itu, yang saya lihat berita semua orang pada borong di supermarket kan," ungkapnya.
Nagita Slavina pun mengakui bahwa ia salah satu dari orang yang memborong makanan tersebut.
"Saya mas, saya takut mas, tapi ternyata salah ya?" tanya Nagita Slavina.
Baca Juga:
Virus Corona Masuk Indonesia, Rey Utami Khawatirkan Anak
"Diborong semua, ya nggak apa-apa sih, maksudnya saya cuma nyaranin aja kalau panik itu jangan terlalu panik. Jangan berlebihan sampai seperti itu," saran Humaidi.
"Jadi harus gimana dong mas?," tanya Nagita Slavina.
"Kasihan lho, saudara yang nggak terlalu beruntung kan, kasihan nggak bisa nyetok barang, sementara kita sama-sama butuh," tambahnya.
Nagita Slavina pun menjelaskan kenapa ia memborong makanan, karena kebutuhan keluarga hingga karyawan di rumah yang banyak.
"Iya bener, saya nyetok nggak terlalu banyak kok, tapi orang di rumah saya banyak," ujar Nagita Slavina.
Humaidi Zahid pun juga berkomentar soal pihak yang banyak menjual masker dan pembersih tangan dengan harga tak wajar.
"Maksudnya saya sedih mbak, kan sama-sama butuh. Terus distributor, pedagang khususnya masker dan pembersih tangan kan harganya jadi tinggi, di situ kerjasamanya lah, jangan cari untung di masa seperti ini," tambahnya.
"Jadi gimana mas sarannya biar nggak panik?" tanya Nagita Slavina lagi.
"Saya lihat orang Indonesia sebenarnya kan santai, banjir aja disyukuri, saya senang lihat itu. Tapi saya yakin orang Indonesia harusnya itu bisa santai, tenang, panik jangan berlebihan, sewajarnya aja tapi tetap waspada. Kalau panik berlebihan nanti waspadanya lupa, takutnya saya gitu. Apalagi berdoanya penting, jangan makanan aja," tutupnya.
Wah, ternyata Nagita Slavina juga jadi sosok yang borong makanan nih di supermarket.
Berita Terkait
-
Rayakan HUT Pernikahan ke-10, Raffi Ahmad Ingin Tambah Momongan
-
Gelar 'Jajarans Festival' yang ke-5, Nagita Slavina Suka Varian Mi dan Bihun
-
Ramaikan Pilkada 2024, Raffi Ahmad Dukung Ruksamin Jadi Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Ini Alasannya
-
Sindir Ibadah Haji Nagita Slavina, Nikita Mirzani soal Wanda Hara Nyamar Pakai Cadar di Kajian Hanan Attaki: Sadar, Lo Tuh Salah!
-
Muhammad Fardana Minta Kembalikan Seserahan, Ayu Ting Ting Sampaikan Perasaan Lega: Enggak Ada Beban Lagi
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar
-
Aurel Hermansyah Hadiri Lamaran Thariq dan Aaliyah, Auranya Mahal Kayak Ibu Pejabat