Banyak Rumah Sakit Tolak Pasien Corona, Deddy Corbuzier sampai Gebrak Meja

Matamata.com - Beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier ikut menyoroti masalah pasien yang diduga terkena virus Corona namun dilepaskan begitu saja oleh rumah sakit.

Nah, kini ia bahkan mengundang langsung juru bicara pemerintah yakni Achmad Yurianto untuk menjelaskan hal tersebut.

Dilansir dari chanel YouTube Deddy Corbuzier, Achmad Yurianto mengaku jika sebenarnya banyak rumah sakit swasta yang menolak pasien COVID-19.

"Kita menyadari betul bahwa rumah sakit rumah sakit ya beberapa rumah sakit lah dia menjaga citranya dengan jangan sampai dia ketahuan orang bahwa dia merawat COVID-19," jelas Achmad Yurianto.

"Oh My God," sahut Deddy Corbuzier.

"Kalau ketahuan nanti semua pasien yang lain nggak mau dateng. This is business. Itu lah kenyataannya," ungkap Achmad Yurianto.

"Kalau gitu selamat datang di Indonesia," imbuh Achmad Yurianto kembali.

Mengetahui hal itu, Deddy Corbuzier sampai tak mampu berkata-kata. Namun, ia terlihat kesal hingga menggebrak meja.

"Artinya dia nggak mau tahu dan orang-orang tidak tahu kalau ada pasien terkena COVID-19," timpal Deddy Corbuzier.

"Itulah kenapa kami dari awal keras tidak mau menyebut nama rumah sakit," pungkas Achmad Yurianto.

Tapi, Achmad Yurianto kembali menegaskan jika hal itu sangatlah melanggar hukum. Sontak saja, pernyataan Achmad Yurianto itu pun langsung ramai dipenuhi ragam reaksi netizen jagat maya.

"Emang ya, kalau orientasinya duit, keselamatan nyawa tidak menjadi penting," kata netizen Official Premiere Magz.

"Selamat datang di Indonesia, di negara lain pasien yang kena dicari-cari supaya nggak menyebarkan penyakit, sementara di sini ditolak, bisnis is bisnis, miris," terang akun Asep Komarudin.

"Merinding gue dengar jawaban Pak Yuri, semoga selalu sehat pak berbakti buat negara," kata akun M Anshari Akbar.