Polisikan Ibunda, Angbeen Curhat Dipaksa Pindah Agama dan Dikata-katai

Matamata.com - Perseteruan Angbeen Rishi dan ibu kandungnya Yulia Wirawati tengah mencuri perhatian khalayak ramai. Namun, belum lama ini Angbeen Rishi terlihat curhat panjang lebar tentang serangan fitnah yang ia terima.

"Tak perlu dan tak perlu lah saya mengumbar aib, tak perlu dan tak perlu lah hal kejam dan siksaan apa yang saya alami, dan tak perlu dan tak perlu lah saya menjabarkan bagaimana saya mengalami kekerasan fisik dan verbal bertubi-tubi," ungkap calon istri Adly Fairuz ini.

"Dipaksa mendekati laki-laki yang jauh lebih tua hanya karena uang, dipaksa pindah agama, sampai sering kali mendengar kata lebih rendah dari pelacur. Hanya karena mencintai orang dengan tulus yang satu iman bukan karena uang," jelas Angbeen Rishi.

"Karena menurut mereka pelacur aja dibayar masak kamu enggak dan dikecam hanya karena saya ingin menikah. Banyak dan banyak sekali tekanan dan siksaan yang saya alami," kata Angbeen Rishi.

Lebih lanjut, Angbeen Rishi juga nampak menyindir seseorang yang diduga netizen adalah ibunya.

"Walaupun di pernikahan yang ketiga kalinya, seorang hajjah meninggalkan aqidah. Meninggalkan agamanya. Satu patah kata pun tidak saya lontarkan untuk mempermalukan atau mempermasalahkannya," ujar Angbeen Rishi.

"Bahkan yang membuat paling terpukul adalah mengais rezeki dari pagi ke pagi bukan untuk diri sendiri dipermalukan, diperlakukan kekerasan fisik di tempat kerja. Bahkan sampai melakukan pengusiran setan karena saya dianggap kesurupan," papar Angbeen Rishi.

"Bukan dengan secara Islam tapi dengan cara yang tidak pantas (dengan kekerasan fisik, verbal, bahkan disiram oleh air dan dipegangi ramai-ramai," ungkap Angbeen Rishi.

"Saya manusia bukan hewan bahkan hewan pun dapat perlindungan. Saya manusia saya punya hak memilih untuk tidak meninggalkan agama saya. Dan memilih siapa yang saya nikahkan," pungkas Angbeen Rishi.

Tak lama, postingan Angbeen Rishi menuai ragam komentar netizen.

"Sabar ya Kak Angbeen. Allah selalu bersamamu," kata netizen @zoyaadrni.

"Sabar ya Mbak Angbeen. Percaya Allah bersama kamu," jelas akun @isnandinidini.