Medina Zein Tepis Klarifikasi Laudya Cynthia Bella, Sebut RUPS Tidak Ada

Matamata.com - Usai Laudya Cynthia Bella memberikan klarifikasi, kini giliran Media Zein juga angkat bicara.

Melalui Instagram pribadinya, ia membantah adanya RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang sebelumnya diklaim ada oleh pihak Laudya Cynthia Bella.

"Aku perlu menanggapi surat terbuka dari saudara IR dan LCB. Bahwa yang diklaim Mbak LCB katanya ada RUPS di bulan Desember 2017 itu saya tekankan, itu bukan RUPS. Karena RUPS harus ada undangan resmi secara tertulis minimal 14 hari sebelum diadakannya RUPS tersebut dan agendanya harus jelas. Dan itu tidak pernah ada dan tidak pernah saya terima," jelas Medina Zein.

Ia sendiri mengaku selama ini sudah mengupayakan adanya audit. Namun keinginan Medina Zein tersebut tak diindahkan oleh sang terlapor.

"Sampai sekarang saya sudah mengajukan beberapa kali permintaan audit yang dilakukan kantor akuntan independen. Tapi tidak pernah mau dilaksanakan. Jadi aneh, masa kalau nggak ada apa-apa kok takut," imbuhnya.

Tak hanya itu, Medina Zein juga menjelaskan alasannya kenapa ia menjadi pelapor sedangkan pemegang saham yang lain tidak. Selanjutnya, ia juga menginformasikan bahwa laporannya kini sudah naik ke tahap penyidikan.

"Banyak yang bertanya kenapa ada banyak pemegang saham, tapi kok hanya Medina yang melaporkankan? Guys ada 3 pemegang saham sudah jadi terlapor, termasuk mas IR dan laporan saya sudah naik ke tahap sidik. Artinya nggak main-main lho polisi menaikkan ketahap sidik. Perihal mbak LCB nggak ikut melapor dan mendukung, biarlah itu haknya. ya kita sabar aja menunggu hasil akhir," terang Medina Zein.

Di akhir video tersebut, Medina Zein juga mendesak Laudya Cynthia Bella untuk memberikan keterangannya kepada polisi atas kasus kue Bandung Makuta ini.

"Memag benar mbak LCB kita harus mengutamakan udab, etika, dan sopan santun dalam berkomunikasi. Makanya saya sebagai warga negara yang baik, apabila cara-cara kekeluargaan sudah tidak menemukan solusi, maka langkah hukum merupakan cara yang legal untuk dilakukan. Alangkah baiknya mbak LCB memberikan keterangan di kantor polisi karena sudah beberapa kali tidak hadir dari sebelum adanya covid 19 ini," tutup Medina Zein.