Rumah Diteror Orang Minta Duit, Nikita Mirzani Ngamuk Ancam Lapor Polisi

Matamata.com - Nikita Mirzani memang turut melakukan aksi kepedulian di tengah pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia. Tidak cuma menyalurkan baju APD ke rumah sakit, ibu Arkana Mawardi ini juga sempat membagikan hand sanitizer secara gratis untuk beberapa orang yang bekerja di lapangan. 

Namun kekinian Nikita Mirzani murka karena rumah sekaligus kantornya tiba-tiba saja disatroni banyak orang. Mereka semua rupanya ingin minta bantuan ke Nikita Mirzani. 

Nikita Mirzani heran, mengapa orang-orang yang meminta pertolongan mendatangi dirinya. Namun hal itulah yang membuat bintang Nenek Gayung ini merasa tak nyaman dikepung orang-orang yang tak dikenal.

Ibu tiga anak ini pun meminta bantuan RT guna menertibkan orang-orang yang berada di depan rumahnya.

“Astagfirullahaladzim ini orang-orang pada kenapa sih? Tolong dong kalian kalau mau minta duit jangan sama gue. Gue mau nolong itu karena memang mau menolong. Ya Allah pak RT tolong,” ujar Nikita Mirzani di Insta Story, Sabtu (4/4/2020).

Niat menolong orang yang dilakukan selama ini diakui Nikita Mirzani murni berasal dari hati. Bukan karena mereka datang meminta bantuan sampai meneror di kediamannya.

“Kalau saya mau bantu orang ikhlas, bukan dengan cara gini. Kalian berbondong-bondong sampai 30 orang minta duit, Sint**! Saya juga cari duit sendiri,”kata Niki sambil emosi.

Bahkan menurut Niki, mereka bukan hanya minta tolong, tapi sampai menggadaikan apa yang dimiliki.

“Semua ke sini, minta sumbangan, gadein sertifikat sampe nangis, saya nggak peduli. Saya akan lapor polisi karena kalian mengganggu keamanan saya dan keluarga saya yang tinggal di sini. Saya bukan pemerintah. Kalian yang nggak punya uang jangan minta sama saya. Paham!” amuknya sampai ngos-ngosan. 

Nikita Mirzani juga bilang kalau selama ini dia juga kerja keras sendiri. Dia hanya mau bantu orang dari hati bukan dipaksa. 

Usai emosinya reda, Nikita pun menjelaskan lebih detail panjang lebar di Insta Story. Dia menegaskan sekali lagi kalau dirinya bukan bank atau pemerintah yang bisa dimintai uang apalagi di tengah kondisi pandemic seperti ini. 

"Rumah saya bukanlah tempat untuk kalian berbondong-bondong datang dan memaksa saya untuk kasi kalian uang dengan cuma-cuma. Semua orang yang saya pernah kasi uang adalah orang yang beruntung atau sudah menang dalam giveaway saya."

Duh, bagaimana menurutmu? [Rena Pangesti]