Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Andre Taulany. (Suara.com/Sumarni)

Matamata.com - Imbas pandemi virus corona yang tengah melanda masyarakat Indonesia juga dirasakan presenter Andre Taulany. Namun sebagai publik figur yang harus selalu menghibur masyarakat, Andre Taulany harus tetap profesional dengan pekerjaannya. 

Lelaki 45 tahun ini bilang cukup merasakan dampak nyata dari adanya virus corona. Pasalnya, dia harus tetap menghibur masyarakat Tanah Air di tengah wabah mematikan ini.

Baca Juga:
Jual Mobil Klasik ke Raffi Ahmad, Andre Taulany Beli Lagi yang Lebih Langka

"Di tengah wabah seperti ini kami para pekerja seni juga merasakan imbasnya. Kami berusaha tetap menghibur Indonesia dengan segala keterbatasan kami," kata Andre Taulany di Instagram pada Minggu (12/4/2020).

"Agar masyarakat sedikitnya bisa tersenyum ketika diharuskan untuk stay di rumah," sambungnya lagi.

Unggahan Andre Taulany soal dampak virus corona atau COVID-19 terhadap pekerjaannya di industri hiburan Tanah Air [Instagram/@andreastaulany]

Host Ini Talkshow ini juga tak lupa meminta maaf kalau ada netizen yang tidak berkenan dengan aksinya yang selalu terlihat bergembira dalam berbagai kesempatan. Namun apa adaya, pekerjaan yang mengharuskan sahabat Sule ini agar selalu terlihat sumringah di layar kaca.

Baca Juga:
Mobilnya Disebut Bobrok oleh Nagita Slavina, Andre Taulany Nggak Terima

"Maafkan kami yang kelihatan seperti gembira padahal kami pun juga merasakan apa yang kalian rasakan," tutur Andre Taulany.

Andre Taulany dan Sule (Instagram/@andreastaulany)

Yang pasti, dia berharap wabah ini lekas berlalu. Vaksin dan obat untuk COVID-19 juga bisa segera ditemukan.

"Semangat terus semua saudara-saudaraku kita berpegangan erat kita hadapi bersama, insya Allah kita bisa melewati cobaan ini semua," pungkasnya.

Baca Juga:
Diomelin Nagita, Raffi Ahmad Minta Andre Taulany Balikin Uang Rp 100 Juta

Penyebaran virus corona di Indonesia memang makin masif dari hari ke hari. Data terbaru menyebutkan kalau sebanyak 4241 orang sudah terinfeksi Covid-19 di Indonesia.  [Sumarni]

Load More