Jumpa Satu Keluarga Tidur di Jalan, Nikita Mirzani Nangis Sesegukan

Matamata.com - Nikita Mirzani menjumpai satu keluarga yang hidup di jalanan tak mempunyai rumah. Keluarga itu tidur di depan ruko. Rupanya mereka berasal dari Cirebon datang ke Jakarta untuk mencari nafkah. 

"Kenapa ibu tidur di sini?" tanya Nikita Mirzani di channel YouTubenya, Senin (11/5/2020).

Baca Juga:
Beri Pesan ke Ayah Angkat Syahrini, Nikita Mirzani: Jadikan Aku Simpananmu

"Kami enggak punya tempat tinggal mbak," jawab ibu tersebut. "Sebelumnya tinggal di mana?," tanya Nikita Mirzani.

"Di kampung, tapi kan kami di sini cari nafkah. Namanya di kampung kan enggak seperti ini," ujar perempuan paruh baya itu.

Mendengar itu, Nikita Mirzani menanyakan kelangsungan hidup mereka ketika ruko tersebut buka di siang hari. Rupanya pada siang hari, warga Cirebon itu pindah ke pinggir rel kereta api.

Baca Juga:
Ayah Angkat Syahrini Curhat Lagi, Nikita Mirzani Geregetan Ikut Komentar

"Sudah berapa lama ibu tidur di pinggir jalan kayak gini? Pasti pindah-pidah ya tidurnya?," ujar Niki.

"Enggak di sini aja. Alhamdulillah sudah empat tahun," jawab si ibu.

"Jadi empat tahun ibu tidur begini aja gitu tidur di sini? Enggak apa-apa?," sambung Nikita Mirzani. "Enggak apa-apa alhamdulillah sehat," timpal si ibu.

Baca Juga:
Nongkrong bareng PSK di Trotoar, Nikita Mirzani Dibikin Nangis!

Mendengar jawaban perempuan paruh baya itu, Nikita Mirzani tak kuasa menahan tangis. Ia menangis sesegukan sambil mengelap air matanya. "Mandi gimana?" lanjut Nikita Mirzani. 

"Ya kadang kalau enggak punya duit mandi di kali," jawab perempuan parah baya itu.

Lagi-lagi Nikita menangis, dengan suara terbata-bata dia mengutarakan niatnya untuk memberikan sembako gratis. Namun warga Cirebon itu tidak punya rumah sehingga tak bisa memasak sembako pemberiannya.

Baca Juga:
Nikita Mirzani Ungkap Ferdian Paleka Nggak Harus Dipenjara, Tuai Pro Kontra

"Mau kasih sembako tapi enggak bisa masak ya," kata Nikita Mirzani terbata-bata menangis.

Sedih banget ya guys kisah si ibu dan keluarganya. (Evi Ariska)