Perawat Hamil Meninggal karena Corona, dr Tirta: Hormat Setinggi-tingginya

Matamata.com - Dokter Tirta membagikan kabar duka, seorang perawat meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona saat bekerja.

Perawat itu bernama Ari Puspita Sari. Lebih sedihnya, perawat ini meninggal saat mengandung.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya rekan kami Ari Puspita Sari, S.Kep., Ns. Bersama janin yang dikandungnya. Semoga khusnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan tabah. Jangan biarkan pengorbanannya sia-sia," bunyi berita duka yang diposting dr Tirta, Senin (18/5/2020).

Sambil mengunggah foto tersebut, dr Tirta mengungkapkan penghormatan terakhirnya untuk sang perawat.

Baginya, perawat Ari adalah pahlawan karena sudah menjadi garda terdepan melawan virus corona.

"Bendera setengah tiang kami siap berkorban demi negara. 5 tahun lagi belum tentu akan ada yang ingat hari ini
Turut berduka, hormat setinggi2 nya. Kami tidak pernah melawan, meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan," tulis dr Tirta dalam captionnya.

"Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami. Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2. Ingatlah kawan," tegasnya.

Postingan itu pun sontak dibanjiri tangisan netizen. Banyak yang mendoakan agar sang perawat meninggal khusnul khotimah.

"Ya Allah masih muda banget, semoga dibalas segala pengorbananya dengan indahnya tinggal surga, aamiin ya rabbal alamin," komentar netizen.

"Innalahi wa inna ilahi raji'un, semoga almarhumah husnul khotimah, amin turut berduka cita," komentar lainnya.

"Baru tadi pagi baca berita mendoakan kesembuhan nya dan takdir berkata lain ....pahlawan itu beserta calon baby nya dipanggil Tuhan....selamat jalan kak selamat jalan pahlawan semoga Syurga untukmu sebaik baik tempat untukmu ....Al faatihah," timpal netizen lain.

Sebelumnya, beredar video saat perawat Ari Puspita Sari dalam keadaan kritis dan teman-temannya meminta doa untuk kesembuhannya.