Sosok Ini Disebut Nikita Mirzani Buat Rumah Tangganya dengan Dipo Hancur

Matamata.com - Sosok lelaki yang menjadi akar permasalahan dengan Dipo Latief hingga berujung perceraian dan persoalan hukum diungkap oleh Nikita Mirzani. Dia diketahui bernama Ferdiansyah alias Kuproy, rekan Dipo Latief. 

Niki sapaan akrabnya mengaku tidak mempunyai masalah dengan Dipo Latief. Ferdiansyah adalah satu-satunya orang dipermasalahkan Nikita Mirzani. 

Baca Juga:
Sudah Beri Maaf, Nikita Mirzani Ogah Komunikasi dengan Dipho Latief

Menurut Nikita Mirzani, Ferdiansyah membawa dampak buruk kepada Dipo Latief hingga rumah tangganya hancur. Hal itu disampaikan olehnya usai menjalani sidang kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2020).

"Iya karena kan gini, gue kan sudah gagal nikah, gagal lagi. Penginnya, walaupun gue punya suami yang naudzubilah min dzalik bangkenya kalau bisa ya diperbaiki, diperbaiki. Ternyata nggak bisa gara-gara Ferdiansyah," kata Nikita Mirzani.

Jika tak ada kehadiran Ferdiansyah di tengah hubungannya dengan Dipo Latief, ibu anak tiga meyakini rumah tangganya masih bertahan hingga sekarang. 

Baca Juga:
Hanya Mengidolakan, Nikita Mirzani Bantah Idamkan Ariel NOAH Jadi Suami

"Sebenarnya kalau Kuproy itu nggak ada mungkin bisa bertahan sampai sekarang ya, cuma karena ada itu satu ya berujungnya ke Pengadilan," ungkapnya.

Nikita Mirzani sendiri sudah memberikan keterangan lengkap tentang Ferdiansyah dalam BAP. Dia bilang sudah menyampaikan semua keburukan laki-laki yang akrab disapa Kuproy itu pada polisi. 

"Sampein semua kenapa sebabnya bisa begitu, dikasih tahu dia main cewek bu, ketauan threesome bu, make narkoba bu, tanya aja Polres Jakarta Selatan, pokoknya semua sudah gue utarain," tutur Nikita Mirzani.

Baca Juga:
Billy Syahputra Prank Jual Rumah Olga, Nikita Mirzani: Emang Ngaco!

Seperti diketahui, Dipo Latief melaporkan Nikita Mirzani ke polisi dengan tuduhan penganiayaan. Keduanya memang sempat menikah hingga dikaruniai Arkana Mawardi, bayi lucu yang bikin netizen gemas bukan main. [Evi Ariska]