Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Tantri Kotak (MataMata.com/Herwanto)

Matamata.com - Siapa sih yang nggak kenal dengan Tantri vokalis grup band Kotak. Sekarang terkenal, ternyata dulunya Tantri Kotak pernah dirisak karena warna kulit hingga status ekonomi.

"'Dasar lo item, miskin lu!' Kalimat itu terasa menyakitkan kalo diinget, gue korbannya," tulis Tantri Kotak, Kamis (5/6/2020).

Perundungan kala itu membuat penyanyi bernama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari ini tidak percaya diri hingga sering menangis. Dia sempat merasa terpuruk hingga merasa dunia tak adil baginya.

Baca Juga:
Bayi Tantri Kotak Jalani Perawatan Intensif, Sakit Apa?

"(Perasaan) itu wajar. Karena gue cuma bocah ingusan yang belum kenal getirnya dunia," ujarnya.

Tantri Kotak (Instagram/@tantrisyalindri)

Tapi ternyata, proses itu pula yang memberikan pelajaran hidup bagi pelantun Beraksi.

"Menguatkan gue kalo kekurangan kita adalah bagian dari diri kita," ucapnya.

Baca Juga:
Tantri Kotak Lahirkan Anak Kedua, Tiwi eks T2 Menikah dengan Arsyad Rahman

Meski punya kekurangan, istri Arda Naff ini akhirnya percaya kalau dia jugapunya kelebihan yang bisa menutupi kekurangannya itu. 

"Gue punya potensi untuk bisa mengeluarkan sesuatu yang akhirnya kekurangan itu bisa ditutupi," jelas Tantri.

Kepada orang-orang yang juga bernasib sama dengannya, Tantri berharap agar pengalamannya dijadikan pelajaran. Motivasi untuk bisa menemukan kelebihan terpendam dalam diri.

Baca Juga:
Lahirkan Anak Kedua, Tantri Kotak Vakum dari Musik Selama 5 Bulan

Tantri Kotak (Sumarni/Suara.com)

"Jangan terfokus dengan kekuranganmu, karena hidup ini sangat adil, ada kurang dan ada lebih," katanya.

Kini ia bisa memetik kesuksesan setelah mampu menemukan kelebihan dalam dirinya. Dia berharap orang-orang juga menemukan kekuatan di balik kekurangannya. 

"Si gadis berkulit hitam dan miskin itu kini sudah bangkit memiliki mental kuat, saat fisik dijadikan bahan bully," ujar Tantri.

Wah, bikin salut nih cerita masa kecil Tantri Kotak dibully. [Rena Pangesti]

Load More