Dihujat Pakai Ember untuk Cuci Tangan, Tamara Bleszynski: Ada yang Salah?

Matamata.com - Tamara Bleszynski baru saja mengumumkan bahwa restoran miliknya, Teh Manis akan kembali beroperasi pada, Senin 22 Juni 2020.

Melalui Instagramnya ia menjelaskan bahwa restorannya dibuka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Setiap pengunjung yang datang akan di cek suhunya dan diminta untuk mencuci tangan serta menggunakan hand sanitizer.

Tak hanya pengunjung, para pegawai Teh Manis juga menjalani pengecekan suhu, memakai masker dan face shield hingga sarung tangan.

Kapasitas pengunjung restoran juga dibatasi hanya 40% saja dari jumlah sebelumnya.

Demi menjaga kebersihan, Tamara Bleszynski juga rutin menyemprotkan desinfektan di area restoran.

Sayangnya, ada salah satu netizen yang mengkritik soal penggunaaan ember untuk cuci tangan di restoran milik Tamara Bleszynski.

''Kenapa gak di buat wastafel aja daripada ember gitu mb tempat cuci tanganny... # makin sukses ya #,'' @setiawati.dst.

Tamara Bleszynski sendiri bertanya kembali apakah ada yang salah jika ia menggunakan ember untuk cuci tangan.

''@setiawati.dst Memangnya ada yg salah dgn ember?,'' balas Tamara Bleszynski.

Dalam unggahan selanjutnya, Tamara Bleszynski menjelaskan bahwa fungsi wastafel dan ember adalah sama-sama untuk cuci tangan.

Baginya, tak masalah jika harus menggunakan ember atau wastafel. Yang terpenting adalah keduanya sama-sama bisa digunakan untuk menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi virus corona.

''Ahhhh...Netizen tersayang. Ketika ember saja jadi masalah. Ketika punya wastafel dinilai lebih baik daripada punya ember, padahal keduanya (wastafel/ember) punya tujuan yg sama: Cuci Tangan. Terima kasih telah memberi senyuman sebelum rehatku. Yang pasti bagiku, kamu hanya punya ember saja atau hanya punya wastafel saja atau punya kedua2nya...aku tetap sayang. Tetap semangat. Love you and Good night ~ TBlz,'' ungkapnya.