Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Anji Manji (MataMata.com/Sumarni)

Matamata.com - Terkait komentarnya di Instagram soal hasil fotografer National Geographic Joshua Irwandi mengenai potret jenazah pasien Covid-19, Anji Manji akhirnya memberikan klarifikasinya. Komentar suami Wina Natalia ini memang sampai trending topik Twitter kemarin, Minggu (19/7/2020). 

Setidaknya ada dua poin yang ditulis Anji dalam cuitannya kemarin. Pertama soal penyebarannya yang dianggap menyerupai buzzer serta kejanggalan perizinan aktivitas.

Anji minta maaf terkait pernytaannya soal foto jenazah pasien Covid-19. [Twitter]

Anji menjelaskan dirinya telah melakukan diskusi virtual dengan para fotografer lewat Twitter. Adanya perbedaan sudut pandang antara dirinya dengan sang fotografer, Joshua  Irwandi juga ditegaskan oleh musisi 41 tyahun ini. 

Baca Juga:
Sebut Covid-19 Tak Terlalu Mengerikan, Anji Manji Jadi Trending Topik

"Saya bukan mendiskreditkan Joshua atau profesinya, tetapi membahas pola penyebaran fotonya di media sosial," tulis Anji, Senin (20/7/2020).

Anji Manji (MataMata.com)

Anji mengatakan ia mengetahui foto jenazah Covid-19 itu lewat akun-akun media sosial yang memviralkan.

"Ini adalah tentang perbedaan sudut pandang. Saya membaca viralnya foto Joshua Irwandi dari banyak akun besar dengan pola caption yang seragam," katanya.

Baca Juga:
Kritik Dangdutan di Wisma Atlet, Anji: Nakes Mau Saling Tularkan Virus?

Adanya kejanggalan seorang fotografer diperbolehkan mengambil gambar padahal keluarga saja tidak diperkenankan, juga diklarifikasi oleh Anji.

Twit Anji terkait jenazah pasien Covid-19. [Twitter]

"Pertanyaan tentang, 'Kenapa keluarga orang yang meninggal karena Covid-19 tidak boleh menjenguk, sementara seorang fotografer boleh', bukanlah pertanyaan saya sendiri. Tapi banyak orang. Hanya saja, saya menyuarakannya," jelas Anji.

"Lalu saya mendapat penjelasan tentang etika jurnalistik beserta aturannya," imbuh suami Wina Natalia ini.

Baca Juga:
Sama Kayak Netizen, Anji Ungkap Kebiasaan Bawa Pulang Barang di Kamar Hotel

Kemudian, Anji minta maaf apabila dia salah dalam menuliskan opini di akhir kalimat. 

"Jika terjadi kesalahan asumsi dalam memahami kalimat saya, saya minta maaf," tutur Anji eks Drive tegas. [Rena Pangesti]

Load More