Silfa Humairah | MataMata.com
Turah Parthayana. (Youtube/Turahparthayana)

Matamata.com - YouTuber, Turah Parthayana, mahasiswa asal Indonesia di Rusia,bikin pernyataan usai sempat trending di Twitter dan menghebohkan per-YouTube-an karena pelecehan seksual yang dilakukannya di Rusia.

Ia merasa kecewa dan sedih disebut sebagai predator seks, dan memanfaatkan talent dari orang Rusia untuk hal senonoh.

Setelah lama diam ia pun membagikan screenshoot chatnya dengan JA (korban). Turah membantah kronologi awal dari pihak JA yang menyebut bahwa ia yang mengajak JA untuk menonton film horor.

Baca Juga:
Pepet Lesty Kejora, Rizky Billar Curhat Takut Dikira Memanfaatkan

"Kronologi satu, dari pihak JA mengatakan aku yang mengajak nonton duluan. Padahal aku sudah punya chat dm (direct message) dari JA, dia yang ngajak aku duluan. Menurutku kita saling ngajak. Bukan aku yang ngebet," kata dia dalam video penyataannya Senin (10/8/2020) yang jadi 13 besar trending di YouTube.

Turah Parthayana beri klarifikasi. (Youtube)

Turah lebih lanjut mengatakan tidak bisa membantah semua kronologi kasus yang disampaikan oleh pihak JA.

"Karena dari kalian sudah mendengar di twitter dua hari lalu, dan aku baru klarifikasi sekarang. Mendingan yang inti-intinya aja, kalau aku sudah punya bukti, aku tunjukkin ke kalian biar paham kejadian sebenarnya," ucap dia.

Baca Juga:
Perpaduan Jawa Arab Batak! Ini Nama Anak Kedua Kahiyang Ayu

Terlepas dari kronologi itu, Turah mengatakan, saat dilakukan mediasi, masalah tersebut sudah selesai dan ia sudah menerima beberapa konsekuensi.

"Aku sudah menerima konsekuensi, seperti dikeluarkan dari Indonesian day, disuruh pindah lantai agar tidak sama dengan JA, saya bahkan pindah ke apartment," ucap dia.

"Masalah yang disaksikan juga oleh Permira Tomsk itu sudah selesai. Artinya pihak saya dan JA tidak akan mengungkit masalah itu lagi. Namun di bulan Agustus masalah ini diangkat lagi oleh pihak ketiga dengan dukungan pihak JA," kata dia.

Baca Juga:
Chris Pratt - Katherine Schwarzenegger Sambut Kelahiran Anak Pertama

Dalam akhir video, Turah pun ingin tahu apa motif Sandi melakukan provokasi ini. "Saudara Sandi memfitnah saya, saya akan mengambil langkah hukum dan melaporkan saudara Sandi ke ranah hukum, terimakasih," tutupnya. 

Load More