Matamata.com - Setelah pemanggilan pertama beberapa waktu lalu, polisi akan melakukan pemanggilan kedua untuk musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji, dalam kasus tuduhan penyebaran berita bohong.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Iya benar, ada pemanggilan lagi (untuk Anji)," kata Yusri Yunus, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2020).
Meski begitu, Yusri Yunus belum dapat memastikan kapan Anji akan diperiksa kembali.
"Nanti kita lihat yah, kita sambil berjalan dulu nggak bisa langsung. Itu semua kemungkinan ada pemeriksaan tambahan lagi kepada saudara Anji sebagai pemilik akun Dunia Manji. Nanti kita tunggu sama-sama," ujar Yusri Yunus.
Sebelumnya pada, Selasa (11/8/2020). Anji telah memenuhi panggilan pertama di Polda Metro Jaya. Kala itu, selama 10 jam dia mengaku dicecar 45 pertanyaan dari pihak penyidik.
"Ada sekitar 45 pertanyaan, tapi satu pertanyaan butirnya dari A sampe E. Saya pegel sih, belum makan malam dan temen-temen media juga belum makan," kata Anji
Anji mengatakan, pertanyaan dari penyidik dimulai dari tentang identitasnya hingga kronologi dia mewawancarai Hadi Pranoto soal obat Covid-19 yang kemudian disoal. Dia mengaku lancar menjawab semua pertanyaan itu.
"Intinya pertanyaan materi pokok perkara," ujar Anji.
Sementara itu, Hadi Pranoto sendiri seharusnya menjalani pemeriksaan hari ini di Polda Metro Jaya sebagai terlapor. Namun, lelaki yang mengaku menemukan ramuan untuk Covid-19 tak bisa hadir dengan alasan sakit.
Hadi Pranoto dan musisi Anji dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Keduanya dituduh menyebar hoaks dalam video di saluran Youtube milik Anji, Dunia Manji.
Menurut Muannas, informasi yang disampaikan Hadi cukup meresahkan masyarakat. Sebab, klaim Hadi telah menemukan obat Covid-19 ditentang banyak pihak, termasuk dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hadi dan Anji dijerat Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 45A Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. (Herwanto)
Berita Terkait
-
Akui Jalan ke Bangkok Bersama Anji, Juliette Angela Minta Masalah itu tak Perlu Diperbesar: Murni Profesional
-
Sexy Goath Ngaku Diintimidasi Kakak Anji Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan, Pengacara Bakal Proses Hukum
-
Dituding Selingkuh, Anji Manji Akhirnya Muncul: Situasinya Tidak Sederhana
-
Sexy Goath Tuding Anji Selingkuh dengan Istrinya, Umbar Bukti Tiket Pesawat dan Lingerie
-
Anji Dituding Selingkuh dengan Istri Orang, Ada Bukti Tiket Pesawat ke Bangkok dan Lingerie
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season