Matamata.com - Penyanyi Raisa bersyukur aktivitasnya menyanyi masih aktif selama pandemi covid-19. Kerap manggung lewat media sosial dan live streaming, penyanyi bernama lengkap Raisa Andriana ini mengaku lebih lelah.
Dibandingkan konser secara langsung dan bertemu penggemar, manggung virtual dirasanya melelahkan. Sebab, ia tak bisa mendapat timbal balik energi dari penonton.
"Biasanya aku dapat 'energi' dari penonton pas tampil, kalau ini (virtual), seolah kita kasih 'energi', tapi nggak ada yang balikin. Jadi rasanya lebih capek," ujar Raisa di saat konferensi pers virtual, belum lama ini.
Tampil virtual dalam waktu lama juga membuat Raisa mudah dehidrasi. Biasanya Raisa langsung meminum air putih sebanyak-banyaknya agar tubuhnya jauh lebih fit.
"Kalau habis meeting virtual berkepanjangan itu jadi bad habit. Bad habit harus dilawan sama good habit. Akhirnya setelah selesai, aku minum air putih agar semakin terhidrasi," jelas Raisa.
Raisa bahkan menargetkan dalam sehari mengonsumsi 3 liter air. Sebab, hal itu sebagai ganjaran bagi tubuhnya yang sudah kelelahan atau habis mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
"Saya sehari inginnya (minum) 3 liter. Kalau saya prinsipnya, bad habits harus dilawan dengan good habits. Jadi misalnya saya habis melakukan sesuatu yang buruk untuk tubuh, makan makanan tertentu atau kelelahan, saya lawan dengan good habits minum air putih segelas. Begitu seterusnya,” ujarnya.
Raisa juga mengatakan, jika bisa memilih, dirinya lebih suka melihat langsung rekasi dan semangat dari mereka yang hadir di konser dibanding virtual. Kendati demikian, manggung secara virtual bisa menjangkau masyarakat lebih luas, sama seperti zoom meeting.
"Iya benar sih (bisa menjangkau masyarakat luas) tapi kita jadi kayak lebih aware sama yang ngomong, sama kaya zoom meeting, jadi lebih capek," jelasnya.
Menurut psikolog anak, Saskhya Aulia Prima, hal yang dirasakan Raisa adalah hal wajar. Sebab, hal itu efek akibat bekerja secara online pada masa new normal.
Pada dasarnya, ia menjelaskan, manusia lebih terbiasa berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Sebab, ada aksi-reaksi dalam interaksi langsung.
"Lewat daring ada delay response, kalau langsung kita bisa lihat ekspresi (lawan bicara), tek tokan jadi enak. Kalau melalui layar, rasanya kurang nyaman," jelas Saskhya dalam acara yang sama.
Berita Terkait
-
Terungkap! Raisa Gugat Cerai Hamish Daud karena Dugaan Perselingkuhan
-
Raisa dan Dunia Musik Indonesia Berduka, Ricky Siahaan Gitaris Seringai Tutup Usia Usai Tampil di Jepang
-
Wow! Raisa Bakal Duet dengan Raja Dangdut Rhoma Irama: Lihat Kejutannya Seperti Apa?
-
Rayakan HUT SCTV ke- 34 Crash Adams Mantap Berkolaborasi, Iwan Fals: Nanti Ada Lagu Saya yang Berbahasa Inggris
-
Potret Raisa Jalan-Jalan ke Korea Curi Perhatian, Penampilannya Dibilang Kayak ABG
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season