Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Raisa (MataMata.com/Evi Ariska]

Matamata.com - Penyanyi Raisa bersyukur aktivitasnya menyanyi masih aktif selama pandemi covid-19. Kerap manggung lewat media sosial dan live streaming, penyanyi bernama lengkap Raisa Andriana ini mengaku lebih lelah.

Dibandingkan konser secara langsung dan bertemu penggemar, manggung virtual dirasanya melelahkan. Sebab, ia tak bisa mendapat timbal balik energi dari penonton.

Hamish Daud dan Raisa. (Instagram/@hamishdw)

"Biasanya aku dapat 'energi' dari penonton pas tampil, kalau ini (virtual), seolah kita kasih 'energi', tapi nggak ada yang balikin. Jadi rasanya lebih capek," ujar Raisa di saat konferensi pers virtual, belum lama ini.

Baca Juga:
So Sweet! Hamish Daud Kecup Bibir Raisa di Ultah Pernikahan ke-3

Tampil virtual dalam waktu lama juga membuat Raisa mudah dehidrasi. Biasanya Raisa langsung meminum air putih sebanyak-banyaknya agar tubuhnya jauh lebih fit.

"Kalau habis meeting virtual berkepanjangan itu jadi bad habit. Bad habit harus dilawan sama good habit. Akhirnya setelah selesai, aku minum air putih agar semakin terhidrasi," jelas Raisa.

Raisa tampil di Hut Transmedia ke 18 [Suara.com/Angga]

Raisa bahkan menargetkan dalam sehari mengonsumsi 3 liter air. Sebab, hal itu sebagai ganjaran bagi tubuhnya yang sudah kelelahan atau habis mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.

Baca Juga:
Viral Twitter, 3 Momen Hamish Daud Angkatin Galon Raisa

"Saya sehari inginnya (minum) 3 liter. Kalau saya prinsipnya, bad habits harus dilawan dengan good habits. Jadi misalnya saya habis melakukan sesuatu yang buruk untuk tubuh, makan makanan tertentu atau kelelahan, saya lawan dengan good habits minum air putih segelas. Begitu seterusnya,” ujarnya.

Raisa juga mengatakan, jika bisa memilih, dirinya lebih suka melihat langsung rekasi dan semangat dari mereka yang hadir di konser dibanding virtual. Kendati demikian, manggung secara virtual bisa menjangkau masyarakat lebih luas, sama seperti zoom meeting.

Penyanyi Raisa. [suara.com/Ismail]

"Iya benar sih (bisa menjangkau masyarakat luas) tapi kita jadi kayak lebih aware sama yang ngomong, sama kaya zoom meeting, jadi lebih capek," jelasnya.

Menurut psikolog anak, Saskhya Aulia Prima, hal yang dirasakan Raisa adalah hal wajar. Sebab, hal itu efek akibat bekerja secara online pada masa new normal.

Pada dasarnya, ia menjelaskan, manusia lebih terbiasa berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Sebab, ada aksi-reaksi dalam interaksi langsung.

Raisa Andriana. (Instagram/@raisa6690)

"Lewat daring ada delay response, kalau langsung kita bisa lihat ekspresi (lawan bicara), tek tokan jadi enak. Kalau melalui layar, rasanya kurang nyaman," jelas Saskhya dalam acara yang sama.

Load More