Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Syekh Ali Jaber, Gus Miftah dan Deddy Corbuzier (Instagram/@gusmiftah)
Syekh Ali Jaber (Instagram/@ syekh.alijaber)

Syekh Ali Jaber ingin si ibu dan anak mengucapkan keinginan untuk umrah dalam hatinya. Dan benar saja, saat si anak sembilan tahun ini naik panggung lagi, ia mengucapkan keinginan untuk umrah.

"Sesuai yang saya mau. Saya suruh ibunya naik ke atas panggung. Saya bilang mau foto. Sebenarnya mau kasih kejutan. Selamat ibu dan anaknya dapat hadiah umrah, tapi pakai selfie. Saya kan nggak pegang hp. Tapi pas dibuka hp-nya ibu ini nggak bisa, karena data terlalu penuh," ucap Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber kemudian menawarkan kepada jemaah untuk mau meminjamkan ponselnya. Tapi, jemaah malah kebanyakan fokus dengan mengambil foto dan video. Lalu ada seorang lelaki yang lari ke arah Syekh Ali di saat menunggu jemaah memberikan ponsel. 

Syekh Ali Jaber dan Gus Miftah di podcast Deddy Corbuzier.

"Subhanallah, qadarullah, ada orang mendekat sambil lari. Pikiran saya dalam waktu sekian detik, saya pikir mau dikasih hp. Karena kan saya menunggu hp. Pinjam hp dari jemaah, karena mau foto," tutur Syekh Ali Jaber.

"Begitu datang, saya terkejut dengan dia lari. Dan titik yang sama, saya kan masih begini, masih ngobrol santai. Pas dia dekat saya, dia pun ketika melihat saya memandangi dia, dia kaget," sambung Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menduga sasaran si pelaku sebenarnya bukan bagian lengannya, melainkan leher. Namun karena Syekh Ali refleks dan memiringkan badannya ketika orang mendekat dan mau menusuknya, sehingga yang jadi sasaran pun bagian lengan atas mendekati bahu.

Alpin Andria,pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. (Dok.Ist)

"Saya belum ngeh ada apa, nggak ngeh pisau. Saya merasa kalau posisi saya diam, kemungkinan habis. Ketika tertusuk, dia nampaknya masih pegang kuat (pisau). Saya kira dia mau cabut buat nusuk lagi. Tapi pisaunya patah. Karena saya berdiri, nggak diam," cerita Syekh Ali. 

"Saya berdiri, awalnya ingin melawan, karena sudah sadar (jadi korban penusukan). Tapi saya berdiri, otomatis patah. Saya kan lebih besar dibanding dia," lanjut Syekh Ali Jaber.

Load More