Usai Nia Ramadhani, Kini Ardi Bakrie Ditagih Bayar Gaji Karyawan

Matamata.com - Postingan Nia Ramadhani belum lama ini diserbu oleh netizen yang mengaku sebagai karyawan salah satu perusahaan milik keluarga Bakrie. Akun itu ngeluh karena gajinya selama 6 bulan belum dibayarkan. Tak hanya Nia, suaminya, Ardi Bakrie juga diserang di Instagram. 

Ini terlihat dari postingan Ardi Bakrie saat memamerkan aktivitasnya bermain tenis di video Instagram. Kegiatan itu dilakukan sang pengusaha saat menyadari kelebihan berat badan.

Melalui kolom caption, Ardi Bakrie sekaligus mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya olahraga, terlebih di masa pandemi Covid-19. "Gimana dengan kalian? Udah disempetin olahraga atau belum? Perlu lho menambah imun tubuh, apalagi di masa kayak gini," kata Ardi Bakrie di postingannya, Kamis (24/9/2020).

Hanya saja, keasyikan Ardi Bakrie yang berolahraga tenis itu terusik dengan salah satu komentar netizen. Ada yang tiba-tiba menagihnya untuk membayar gaji karyawan. "Sudah bayar gaji karyawan belum pak?" tanya @ba***ifai.

Ardi Bakrie tak memberikan respons, namun netizen lain ikut berkomentar. "Kira-kira mereka ini real sultan nggak ya? Tapi kok bikin bingung banyak yang nagih online. Ini versi sultan yang gimana si? Hak dan kewajiban wong cilik kok belum dipenuhi?" kata @th***van.

Ada juga komentar yang mengasihani Nia Ramadhani karena terseret permasalahan sang suami. "Kasian, istri yang diserbu gara-gara masalah suaminya," kata @ivi***vie.

Memang, di kolom komentar Instagramnya, Nia Ramadhani, juga mendapat keluhan seorang netizen yang mengatasnamakan karyawan Jungleland belum mendapatkan gaji.

Ia meminta agar Nia Ramadhani menyampaikan keluh kesahnya kepada sang suami. "Mbak sangat kaya sekali. Mbak tolong kasih tau ke keluarga besar Bakrie kalau kita (karyawan) Jungleland belum digaji ini selama 6 bulan menunggu belum dibayar juga," kata netizen.

"Tapi mbak terlihat menawan atas kekayaan itu. Semoga bisa tersampaikan," ujarnya lagi. Hanya saja baik Nia maupun Ardi Bakrie belum terlihat memberikan pernyataan atas tudingan tersebut. (Rena Pangesti)