Geger Komika Fico Unggah Foto Bareng Kakek, Masih Kerabat Gembong PKI

Matamata.com - Unggahan Komika Fico Fachriza baru-baru ini bikin heboh. Dia baru saja memposting foto dirinya bersama Murad Aidit, adik dari gembong Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit.

Foto yang diposting Fico perlihatkan dia masih balita tengah merayakan ulang tahun. Tampak seorang laki-laki yang menemani di sampingnya. Di situ, dia menyebut Murad adalah kakeknya. "Ini foto gue sama kakek gue, Murad Aidit," kata Fico Fachriza dikutip dari Twitter, Jumat (25/9/2020).

Fico Fachriza menerangkan, September menjadi bulan di mana banyak orang kembali membahas isu PKI dan komunis. Dia pun kerap menerima tawaran wawancara dari media dengan tema seputar PKI. "September, bulan-bulannya rame diwawancarai seputar PKI. Kemaren udah sama BBC," cuit Fico.

Musisi Fiersa Besari pun lantas merespons postingan Fico Fachriza. Ia berusaha meyakinkan silsilah keluarga dari kakek sang komika. "Dipa Nusantara (D.N), Sobron, Murad. Betul?" tanya Fiersa Besari.

Sementara netizenlain coba memaparkan. "Seinget aku Dipa Nusantara dikenal D.N Aidit itu anak pertama. Punya adik Basri dan Murad. Lalu ayahnya nikah lagi dan punya anak Sobron dan Asahan," kata @tacikdjahat.

Fakta yang diungkap Fico Fachriza itu juga membuat terkejut YouTuber Eno Bening.  "Bro, gue baru tau gilak. Hidup lu pantes naruto banget. Masa lalu kelam kyuubi itu nyata adanya Fico. Aaaa, Fu**, keren tapi ngenes. Tapi keren dah, tinggalin One Piece, hidup lo tuh emang Naruto banget," kata Eno Bening.

Fico Fachriza lantas menanggapi, "Hahaha, gua generasi ketiga. Paling cuma jadi Boruto gue." Selain para publik figur, ada pula netizen yang mengklaim pernah menjadi murid dari guru SMA Fico Fachriza.

"Dah tau dari SMA diceritain guru sejarah. Dengan bangganya doi cerita punya murid seorang Fico, generasi KPI (PKI)," kata @kicauandin.

MataMata.com masih terus menghubungi Fico untuk diminta kesediaannya diwawancara soal cuitan yang bikin heboh ini Terpantau, unggahan Fico tersebut sudah dibagikan nyaris 3 ribu kali dan disukai 18 ribu pengguna Twitter. [Rena Pangesti]