Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Ivan Gunawan (Instagram/@ivan_gunawan)

Matamata.com - Gara-gara pamannya, Adjie Notonegoro pindah keyakinan, Ivan Gunawan mendadak jadi buruan awak media. Puluhan wartawan menunggu Ivan yang menjadi host di acara Trans TV untuk dimintai konfirmasi.

Namun Ivan Gunawan berusaha mengelak ketika diberondong pertanyaan soal Adjie Notonegoro. Soal kabar sang paman yang kini menjadi seorang Nasrani, desainer kondang itu mengaku tak tahu menahu.  "Nggak tahu, nggak tahu," kata Ivan Gunawan singkat, di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).

Ivan Gunawan bersama Adjie Notonegoro. [Instagram]

Soal keyakinan merupakan urusan masing-masing ditegaskan oleh sahabat Ruben Onsu ini. Ivan Gunawan tak ingin ikut campur terlalu jauh. "Nggak tahu saya, nggak mau jawab. Semua urusannya masing-masing," katanya menegaskan.

Sebelumnya, kabar mengejutkan dari desainer kondang Adjie Notonegoro. Lelaki 59 tahun ini mengumumkan kalau dirinya kini pindah keyakinan dan menjadi seorang Nasrani.

Adjie Notonegoro mengaku pindah keyakinan karena dalam mimpinya seperti didatangi sosok bercahaya. Ia yakin, sosok itu adalah Yesus. Semua terungkap dalam pengakuannya di channel YouTube Melaney Ricardo. 

Adjie Notonegoro (Instagram)

Mimpi itu terjadi pada akhir 2014 dan tidak hanya sekali. Di mimpi terakhir, tepatnya pada malam Natal di 2014, ia kembali didatangi sosok yang ia yakin Yesus. "12 hari kemudian di malam Natal, saya bertemu lagi. Dia panggil saya, Dia bilang 'Tugasmu adalah mendamaikan seluruh saudara-saudaramu yang ada di bumi raya ini'," cerita Adjie Notonegoro.

Adjie Notonegoro mengingat, ia didatangi Tuhan ketika kondisinya tengah terpuruk. Ia mengalami kebangkrutan, selain itu di kantongnya pun hanya tersisa uang sebesar Rp 20 ribu. "Under zero. Benar-benar punya uang di dompet saya cuma Rp 20.000," kata Adjie Notonegoro.

Di masa itu pula, Adjie Notonegoro juga harus menghadapi permasalahan hukum. Lelaki 59 tahun ini sempat dipenjara kurang lebih tiga bulan.

Load More