Matamata.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali dibuat heboh dengan interaksi kocak antara Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting, dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Nama Ayu Ting Ting jadi salah satu topik panas setelah Ivan Gunawan secara bercanda meminta Gubernur Jawa Barat membawa pedangdut asal Depok itu ke barak militer, aksi yang langsung viral di berbagai platform media sosial.
Permulaan kehebohan ini bermula dari ucapan Ivan Gunawan yang menyampaikan permintaan nyeleneh kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam sebuah tayangan, Ivan berkata dengan nada bercanda, “Pak Gubernur, bawa Ayu ke barak militer dong.”
Permintaan yang menurut Ivan hanya gurauan itu langsung memicu beragam komentar dan tawa, baik dari para penonton maupun netizen di media sosial.
Mendengar permintaan tersebut, Dedi Mulyadi pun menanggapi dengan gaya tak kalah santai. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan, “Sebenarnya saya mau bilang siap meluncur, tapi takut salah.”
Candaan itu pun makin mempertegas suasana santai dan akrab antara ketiganya, sekaligus memancing gelombang reaksi lucu dari warganet. Tak sedikit yang ikut menimpali lelucon itu seolah-olah memang Ayu Ting Ting tengah ‘diincar’ banyak pihak.
i
Dalam salah satu kesempatan, Dedi berkelakar, “Kalau ke barak militer enggak mau, gimana kalau ke KUA aja, Bu Ayu?” goda Dedi Mulyadi pada Ayu Ting Ting yang langsung dibuat tersipu dan tersenyum malu.
Dedi Mulyadi menjelaskan, gurauan soal barak militer dan KUA itu sebenarnya hanyalah bagian dari upaya mencairkan suasana dan membangun kedekatan. Ia menyadari candaan seperti ini sangat mudah viral di tengah masyarakat Indonesia yang dikenal doyan membahas hal-hal ringan di media sosial.
“Saya cuma ingin hibur teman-teman semua di tengah suasana yang kadang serius. Toh, candaan soal menikah atau dilamar itu sudah biasa di negeri kita, apalagi kalau soal Ayu Ting Ting,” ucap Dedi Mulyadi.
Tak heran, perbincangan seru di antara tokoh-tokoh ini akhirnya dimanfaatkan oleh para netizen sebagai bahan candaan, bahkan hingga mendesak Ayu Ting Ting untuk segera mempertimbangkan ‘lamaran’ ala Dedi.
Tidak sedikit akun-akun media sosial yang membuat meme hingga kolase foto seolah-olah Ayu sudah diantarkan ke barak militer atau ke KUA bersama Dedi.
Ayu Ting Ting sendiri menanggapi gurauan dari Ivan dan Dedi dengan santai. Pedangdut yang memang dikenal kerap menjadi bahan candaan di dunia maya itu hanya tersenyum dan sesekali membalas dengan lelucon, tanpa merasa risih.
“Aduuu, kalian ini suka banget ya godain aku. Kalau dibawa ke barak, nanti disuruh push up gimana?” jawab Ayu sambil tertawa.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana selebritas dan pejabat publik di Indonesia kerap memanfaatkan momen viral untuk membangun kedekatan dengan masyarakat.
Dengan logat khas dan gaya bicara ceplas-ceplos, Dedi Mulyadi dan Ivan Gunawan sukses menarik perhatian publik sambil tetap menjaga etika dan memberikan hiburan ringan di jagad maya.
Di akhir gurauan, Dedi Mulyadi secara khas menutup pernyataannya, “Semua cuma bercanda, ya. Jangan sampai ada yang baper, nanti malah jadi salah paham!”
Interaksi hangat dan penuh canda ini kembali membuktikan bahwa hiburan dan dunia maya Indonesia selalu punya tempat untuk humor segar dan cerita viral yang menghibur.
Berita Terkait
-
Gubernur Jabar Ajak ASN dan Masyarakat Sisihkan Rp1.000 Per Hari untuk Pendidikan dan Kesehatan
-
Gubernur Jabar Hentikan SPPG Bermasalah Usai Kasus Keracunan MBG
-
Efisiensi Anggaran, Gubernur Jabar Pastikan Layanan Publik Tetap Prioritas
-
Gubernur Jabar Siapkan Merger 41 BUMD Jadi Dua Holding pada 2026
-
Jabar Catat Rekor Investasi Rp72,5 Triliun, Integrasi Data Digital Jadi Senjata Utama
Terpopuler
-
Kemlu Fasilitasi Pemulangan 300 WNI Rentan dari Detensi Imigrasi Johor Bahru
-
Cerita Albi dan Shella di Film 'Sampai Titik Terakhirmu' Siap Kuras Emosi Penonton di Bioskop, Mulai Hari Ini!
-
Buron Kasus Korupsi Jembatan di Kepri Ditangkap di Kendari Setelah Setahun Menghilang
-
Brimob Sumut Bakar 10 Hektare Ladang Ganja di Mandailing Natal, Komandan: Komitmen Jaga Keamanan Masyarakat
-
Titiek Soeharto: Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto Hal Wajar di Negara Demokrasi
Terkini
-
Kemlu Fasilitasi Pemulangan 300 WNI Rentan dari Detensi Imigrasi Johor Bahru
-
Buron Kasus Korupsi Jembatan di Kepri Ditangkap di Kendari Setelah Setahun Menghilang
-
Brimob Sumut Bakar 10 Hektare Ladang Ganja di Mandailing Natal, Komandan: Komitmen Jaga Keamanan Masyarakat
-
Titiek Soeharto: Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto Hal Wajar di Negara Demokrasi
-
Petani di Ambon Panen Perdana Cabai dengan Sistem Pertanian Digital