Dihujat di Twitter, Ini Klarifikasi Desta Terkait Kicauan UU Cipta Kerja

Matamata.com - Nama presenter kondang, Deddy Mahendra Desta atau yang akrab disapa Desta ini tengah menjadi perbincangan di Twitter. Nama Desta sampai bertengger di trending topic Twitter pada Rabu (07/10/20) kemarin.

Hal ini dikarenakan cuitan Desta yang disebut mendukung pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Pria 43 tahun ini meminta masyarakat untuk membaca isi dari UU Cipta Kerja agar jelas dan tidak hanya ikut-ikutan saja.

"Udah dibaca full nya? Udah paham bener?.. jangan cuma ikut-ikutan teriak dukung atau tolak padahal baca cuma sepotong-sepotong dan nggak paham isinya.. apalagi sampe ngotot-ngototan biar dibilang keren.. ," tulis Desta.

Sayangnya cuitan Desta itu justru membuatnya dituduh sebagai pendukung UU Cipta Kerja. "Sebagai penonton setia Tonight Show agak kecewa ya Botuna nge-tweet gini, ada yang sama??" tulis netizen kecewa. "Yang mengesahkan juga gue yakin gabaca sampe habis," imbuh netizen.

Lantas menanggapi cuitannya yang viral, Desta langsung mengklarifikasi maksud pernyatannya tersebut. Presenter Tonight Show ini mengatakan ia hanya meminta masyarakat untuk membaca isi UU Cipta Kerja, agar tak hanya ikut-ikut saja.

"Nge twitt gini banyak yang marah-marah.. hahaha.. kalo yang udah baca dan paham ya bagus lah.. padahal motivasi saya nge twitt ini karena ada sodara saya yang ngotot banget dukung belain tapi belum tau sama sekali isi nya.. heran pada doyan amat berantem.. #sayaMahCintaDamai," tulis Desta menjelaskan.

"Ada yang nge twitt kita teriak-teriak, disuruh baca.. mereka baca ga? Lah sama aja dong dengan mereka? Yakin mau sama kayak mereka? :P," imbuhnya.

Melihat klarifikasi Desta, netizen justru masih saja menyerang pemain film Pretty Boys itu. "Asli muak gue dengan ni orang...sayang banget acara tonight show kesukaan gue ada ni orang..berempatilah woy..ketika lo ngga paham lebih baik diam," ketus netizen.

Polemik pengesahan Omnibus Law memang membuat masyarakat heboh. Sejumlah selebriti yang menjabat sebagai anggota DPR hingga public figure yang mendukung UU Cipta Kerja tak luput dari hujatan masyarakat.