Bikin Sedih, Anak Lina Jubaedah dan Teddy Nangis Digendong Putri Delina

Matamata.com - Anak Lina Jubaedah dan Teddy yang bernama Bintang kini telah tumbuh besar. Bintang pun kini telah bisa berjalan sendiri.

Di momen ulang tahun Lina Jubaedah, Putri Delina, Rizwan dan Ferdinan pun mendatangi adik bungsunya tersebut. Sayangnya, Bintang lupa dengan kakak-kakaknya tersebut.

Ketiganya pun tengah berusaha mendekati Bintang. Putri Delina sendiri beberapa kali meyakinkan anak Lina Jubaedah dan Teddy tersebut.

Baca Juga:
Lesty Kejora Ngegas Dicibir Ditinggal Nikah, Potret Baru Bayi Lina Jubaedah

"Belum panas guys, ini teteh dede," ujar Putri Delina meyakinkan Bintang.

Tampak Putri Delina mulai mendekati adik bungsunya lagi. Tampak Bintang sangat canggung dan menangis saat digendong Putri Delina.

"Dede Bintangnya udah gede, tadi udah selesai dari makam kita kesini ketemu dede, dede Bintangnya lupa sama kita," kata Putri Delina dengan ekspresi sedih. "Inget-inget dulu dia teh," kata Ferdi.

Baca Juga:
Dulu Dikira Boneka, 3 Potret Terbaru Anak Lina Jubaedah dan Teddy

Walau Bintang menangis, Putri Delina bersama Rizwan terus mendekati adik bungsunya tersebut. Sambil bercanda, Ridwan mengatakan Bintang tak memiliki ingatan soal dirinya.

"Lupa dia mah lupa beneran, kayanya teh di mata dia aku teh gak ada," kata Rizwan.

Usaha ketiga anak Sule pun akhirnya berhasil. Bintang mau bercanda dan akhirnya mulai mau digendong. "Udah panas guys," kata Putri Delina. "Panasnya pas kita mau pulang terus," timpal Rizwan.

Baca Juga:
4 Bulan Lina Jubaedah Meninggal Dunia, Sumber Kekayaan Rahmawati Kekeyi

Putri Delina pun sempat menyinggung soal tinggal bersama dengan Bintang. Ia pun pada akhirnya harus tetap kembali ke rumah meski masih kangen.

"Kita mau pulang, kangen kita sudah terobati walaupun nanti kangen lagi. Susah sih emang kangen itu, harus ketemu tinggal bareng ya kan, nggak apa-apa kan bisa ketemu lagi," kata Putri Delina.

Sempat sedih, akhirnya Bintang makin akrab nih sama Putri Delina lagi. Sayangnya, Putri Delina, Rizwan dan Ferdinan harus kembali ke Jakarta.