Matamata.com - Enzy Storia rupanya mengidap penyakit autoimun. Menurut pengakuannya, Enzy mengidap penyakit tersebut sejak duduk di bangku SMA. "Jadi awalnya itu SMA kelas 2 akhir, gue ngerasa kaki gue bengkak di tumit sebelah kiri," tutur Enzy di channel YouTube Mikha Tambayong beberapa waktu lalu.
"Terus kayak, jari-jari kaki gue ngilu. Gue kira gejalanya itu mirip banget sama orang kena asam urat. Terus gue kira gue keseleo, karena gue kan anaknya agak aktif ya, nggak bisa diem. Terus ya udah, sempet diurut, ternyata nggak ngaruh," lanjutnya. Kondisi Enzy semakin parah setiap harinya hingga membuat teman-temannya khawatir. Pasalnya, Enzy juga mengalami demam hingga lemas.
Enzy yang saat itu masih berusia 17 tahun sempat menyembunyikan sakitnya dari sang ibu. Sebab, ibunya termasuk panikan. "Gue bener-bener i have no idea banget deh pada saat itu. Jadi kondisinya gue tuh bukan orang yang suka ngeluh, jadi kalau gue sakit tuh gue diemin aja. Gue nggak suka minum obat, nggak suka ngomong (ke orangtua), kan nyokap gue tuh orangnya apa-apa kepikirannya lebay gitu," jelasnya.
Baca Juga:
Menang 'Most Favorite Influencer 2019', 5 Gaya Enzy Storia Endorse Produk
Memendam rupanya bukan solusi, karena sakitnya semakin parah hingga membuat tubuhnya linu dan meriang. Dari yang awalnya hanya kaki, tangan dan pundak Enzy akhirnya ikut merasakan ngilu bahkan bengkak. Hingga akhirnya ibu dari salah satu temannya menyuruh Enzy untuk memeriksakan kondisi kesehatannya ke rumah sakit. Ditemani ibunda temannya, mereka pun ke rumah sakit dan diketahuilah penyakit autoimun itu.
Dokter pun menduga dirinya menderita autoimun jenis Reumatois Artritis dan menyuruhnya untuk mengikuti serangkaian cek lab guna memastikan. Enzy dibuat shock saat mencari soal penyakit Reumatoid Artritis (RA) yang dimaksud dokter tadi. "Terus gue pulang ke rumah, gue buka komputer, gue carilah tentang si penyakit ini. Wah, ngedrop itu aku, akhirnya gue nangis-nangis, drama lah segala macem," tutur Enzy.
Akhirnya, ibunda Enzy mengetahui hal tersebut dan Enzy berdamai dengan penyakit autoimun itu hingga kini. Bahkan, ia sambil tertawa menceritakan pengalaman cabut giginya. "Orang kan kalau cabut gigi bengkaknya tiga hari ya Mik, gue sebulan. Akhirnya gue kaya 'oh autoimun aku', haha," kata Enzy ke Mika. "Terus yaudah minum vitamin lagi. Perawatan lagi, nggak ada perawatan gimana-gimana kalau gue, kan ada orang autoimun sampai minum obat hormon, jadi dia bikin lo bengkak gitu-gitu. Gue menolak itu," sambungnya.
Baca Juga:
4 Potret Enzy Storia dan Yuki Kato Liburan Bareng, Kompak Abis!
Bukan berarti menyepelekan, Enzy Storia hanya memilih alternatif herbal dibanding kimia. Ia pun sadar autoimun ini akan terus ada ditubuhnya dan mengakalinya dengan meminum vitamin, herbal, hingga menjaga asupan makanan. "Kalau gue ngakalinnya ke herbal gitu ada namanya tapi nggak bisa gue tunjukin. Itu ngaruh gue minum itu. Terus ternyata kalau punya penyakit RA harus makan makanan bebas gluten, gluten free. Terus hindari daging juga, karena gue golongan darahnya A dan setelah itu badan gue enakan banget," tuturnya.
"Setelah cabut gigi tuh gue paham ini (autoimun) ada di badan gue dan nggak tahu akan kapan keluarnya," pungkasnya.
Baca Juga:
Pantesan Mulus, Ini Tips Perawatan Kulit Wajah Enzy Storia
Berita Terkait
-
Viral! Begini Nasib Tas Milik Enzy Storia yang Ditahan Bea Cukai dan Dikomentari Stafsus Menteri Keuangan
-
Kartika Putri Idap Autoimun, Ini Penyebab Kulit Wajahnya Melepuh
-
Idap Auoto Imun, Ezy Storia Bongkar Perjuangan Agar Hamil
-
Ferry Salim hingga Enzy Storia, Ini 8 Artis Raih Gelar Sarjana di Tahun 2023
-
Ada yang Lulusan Kampus Luar Negeri, Ini 8 Artis Wisuda Sarjana Tahun 2023
Terkini
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar
-
Aurel Hermansyah Hadiri Lamaran Thariq dan Aaliyah, Auranya Mahal Kayak Ibu Pejabat