Rugi Rp 5 Miliar, Barbie Kumalasari Terpaksa Jual Murah Mercy dan Berlian

Matamata.com - Barbie Kumalasari mengalami kerugian besar yang mencapai miliaran rupiah. Pasalnya, dia menjual berlian dan semua mobil mewahnya.

Semua itu dipicu akibat sepinya job karena pandemi corona atau COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

"Berlian sama mobil sampai 5 dijual semua," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (12/11/2020).

Baca Juga:
Sudah Cerai, Barbie Kumalasari Ngaku Kangen Galih Ginanjar

Kerugian itu terjadi lantaran sederet bisnis yang dimiliki mulai dari toko berlian hingga showroom mobil terpaksa ditutup selama pandemi. Alhasil, ia pun merugi hingga Rp 5 miliar.

"Banyak lah (yang dijual) sampai rugi Rp 5 miliar. Yah begitulah kehidupan. Intinya aku rugi Rp 5 miliar lah," ungkap Barbie Kumalasari.

Demi menutupi kerugian hingga miliaran rupiah, Barbie pun menjual mobil Mercy, Alphard, Vellfire dan juga beberapa berlian miliknya dengan harga murah hanya untuk gaji para karyawannya.

Baca Juga:
Rey Utami Bebas, Barbie Kumalasari: Semoga Jadi Lebih Baik Lagi!

"Pandemi ngefek banget aku ada karyawan juga yang harus digaji. Jual mobil juga harga turun kan. Mobil beli berapa bukannya untung malah turun harganya. Semoga tahun depan lebih baik sih," tuturnya.

Beruntung dia kini sudah mempunyai Kumala Lubis & Patners yang membuat keuangannya sedikit demi sedikit stabil.

"Alhamdulillah semenjak jadi pengacara nanganin kasus, jadi produser sekarang mulai lagi di tv. Dulu tujuh bulan lalu aku sebulan sekali kerja," jelas Barbie Kumalasari.

Baca Juga:
7 Potret Erevano, Brondong Gebetan Barbie Kumalasari Mirip Galih Ginanjar

Sekedar informasi, Barbie Kumalasari selama ini dikenal sebagai artis yang gemar pamer kekayaan. Tapi tak sedikit yang menilai pengakuan Barbie di berbagai media ihwal kekayaannya cuma karangan belaka saja.

Sampai-sampai publik menjuluki Barbie Kumalasari sebagai Ratu Halu. Tapi dalam berbagai kesempatan, dia selalu memastikan apa yang diakui sebagai fakta.