FPI Diancam Dibubarkan, Nikita Mirzani: Hidup NKRI Harga Mati!

Matamata.com - Ancaman FPI dibubarkan tampaknya membuat Nikita Mirzani senang. Pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang geram dengan tingkah FPI pasang baliho seenaknya hingga memprovokasi dengan seruan revolusi ditanggapi ibu tiga anak ini lewat unggahan di Instagram. 

Jika memang bertingkah seenaknya seperti itu, Dudung pun menyerukan pemerintah untuk membubarkan FPI.  "Hidup NKRI harga mati," tulis Nikita Mirzani dalam akun Instagramnya, Jumat (20/11/2020).

Di unggahan lainnya, perempuan yang akrab disapa Niki ini juga diduga menyindir Habib Rizieq yang dikabarkan jatuh sakit.  Nikita Mirzani mengunggah surat FPI yang menyatakan kondisi Habib Rizieq. Karena aktivitas padat sejak 10 hingga 14 November, Habib dinyatakan perlu banyak istirahat. 

Baca Juga:
Habib Rizieq Dikabarkan Jatuh Sakit, Nikita Mirzani Sindir Begini

Pernyataan ini dibuat tak lama setelah Habib Rizieq yang bakal dipanggil polisi. Hal ini menyusul kerumunan yang terjadi saat ia menggelar maulid dan acara pernikahan anaknya.

Nikita Mirzani lantas menyoroti hal tersebut kabar Habib Rizieq sakit tersebut. Janda tiga anak ini menyindir, orang-orang yang berurusan dengan polisi mendadak tak sehat. "Kenapa semua orang dipanggil polisi sakit? Kecuali gue..," tulis Nikita Mirzani, Jumat (20/11/2020).

Nikita Mirzani lalu mengajak netizen untuk memberikan doa untuk Habib Rizieq. "Kita doakan semoga cepat....?" ucap ibu tiga anak ini.

Baca Juga:
Komentari Ceramah Habib Rizieq, Nikita Mirzani: Serem Banget Ceramahnya!

Akun Vanessa Angel yang dikelola suaminya, Bibi Ardiansyah pun menanggapi unggahan tersebut.  Sebab seperti diketahui, Vanessa Angel kini tengah berada di Lapas Pondok Bambu. Ia menjalani hukuman terkait kasus narkoba.

Lewat komentarnya, Vanessa Angel seolah mengatakan, ia yang dalam kondisi hamil saja mau mengikuti aturan kepolisian. "Aku aja yang hamil delapan bulan, dipanggil polisi tetap datang. Bahkan sampai harus dipisahkan dengan anak, tetap datang sidang," katanya. [Pebriansyah Ariefana]