Ashanty dan Millen Cyrus (Kolase Instagram)

Matamata.com - Usai mendengar keponakannya, Millen Cyrus ditangkap polisi karena terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu, penyanyi Ashanty rupanya merasakan kekhawatiran mendalam. Iparnya, Liza Nathalia lah yang mengungkap hal tersebut. 

“Samalah (Ashanty khawatir) semua kan khawatir ya semua meskipun sudah dibilangin, dibilangin juga susah. Ya semua kan pasti tau, dulu kan sama Ashanty sempat selek kan,” kata Liza Nathalia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (23/11/2020). “Jadi biar gimana pun tetap keluarga, tetap care,” sambungnya.

Millendaru atau Millen Cyrus (Instagram/@millencyrus)

Diungkap Liza Nathalia, tak banyak yang bisa dilakukan pihak keluarga selain memberikan dukungan. Mereka berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi pemilik nama asli Muhammad Millendaru Prakasa itu.

Baca Juga:
Malam sebelum Ditangkap Polisi, Millen Cyrus Terungkap Lakukan Ini

“Ini pelajaran buat dia juga sih, dia kan baru beranjak jadi selebritis dikenal banyak orang, dia harus tau bahwa jadi selebritis itu harus bisa menjaga segala sesuatunya. Orang kan pasti lihat apa yang dia lakuin, sudah jadi sorotan," ungkapnya.

“Dengan kasus ini dia mempermalukan diri sendiri dan keluarga dong pastinya. Jadi pelajaran berharga lah buat dia," tambah Liza Nathalia.

Millen Cyrus atau Millendaru. (Matamata.com/Herwanto)

Seperti diketahui pada Minggu (22/11/2020), Millen Cyrus dibekuk polisi di sebuah hotel di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Polisi menemukan sabu sisa pakai seberat 0,3 gram berikut alat isapnya dan satu botol minuman keras dari penangkapan tersebut.

Baca Juga:
Millen Cyrus Resmi Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak sendiri, Millen Cyrus juga diamankan bersama lelaki berinisial JR. Polisi saat ini tengah memburu dua orang lainnya yang sempat memakai sabu bersama Millen Cyrus di kamar tersebut.

Atas kasus ini, Millen Cyrus resmi ditetapkan sebagai tersangka lantaran tes urine menunjukkan positif narkoba. Karenanya, dia juga sudah resmi ditahan.

Load More