Bisnis Liquid Vape, Awkarin Ingin Ubah Stigma Publik soal Perempuan Perokok

Matamata.com - Tak seperti kebanyakan bisnis selebriti, kini selebgram Karin Novilda alias Awkarin meluncurkan liquid vape bernama Candu yang digandrungi anak muda.

"Sebenarnya tertarik aja sama industrinya sih dan dari datanya juga tertarik," kata Awkarin saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020).

Bukan Awkarin mananya jika tak membawa sebuah misi dalam produk atau karyanya. Lewat liquid vape Candu, pemilik mana asli Karin Novilda Sulaiman ini ingin mengubah stigma publik tentang perempuan perokok.

"Kalau perempuan itu kan biasa ada stigma di mana perempuan merokok adalah dalam tanda kurung tidak baik, nah itu juga salah satu yang pengin aku angkat di sisi women empowerment juga bahwa perempuan tidak dinilai dari situ," ungkapnya.

"Dan sebenarnya bagaimana cara orang membawa dirinya aja dan bagaimana cara irang atau individual tersebut bertanggung jawab atas apa yang mereka gunakan atau mereka lakukan dan apa dampak pada lingkungan," sambungnya.

Sempat menjadi perokok berat, mantan kekasih Sabian Tama ini merasa lebih sehat dibanding waktu masih merokok. Setelah berpaling dari rokok, frekuensi penyakit asmanya berkurang.

"Jujur banget kalau kesehatan setelah aku beralih ke vape kan aku ada asma, sebelumnya kan aku perokok berat dan ya akhirnya setelah aku ngevape asma aku jadi frekuensi kambuhnya berkurang. Ini yang aku rasakan ya," ujarnya.

Melihat perubahan-perubahan positif setelah berpaling ke vape, Awkarin langsung tertarik untuk mengajak milenial lainnya agar lebih sehat.

"Cuma dalam situ ada messagenya aku pengin memperlihatkan ini adalah candu yang positif jadi dengan vape menemani kamu sehari," pungkasnya.