Rohimah Menangis Gugatan Cerainya Ditentang Anak: Saya Ogah Dipoligami Lagi

Matamata.com - Istri pertama Kiwil, Rohimah, menangis saat menceritakan bahwa gugatan cerainya pada Kiwil ditentang anak-anaknya. Rohimah menyebutkan bahwa anak-anaknya tidak rela jika dirinya dan Kiwil harus berpisah.

"Anak-anak bilang, 'Aku nggak suka kalau Ayah dan Bunda harus pisah. Jangan sampai Abang larinya ke macam-macam ya Bu,'" kata Rohimah Alli di acara Kopi Viral (18/12/2020).

Setelah mengenang percakapannya dengan anak-anak, Rohimah langsung menangis. Rohimah juga khawatir perpisahannya dengan Kiwil berdampak buruk bagi perkembangan anak-anaknya.

Menurut penuturan Rohimah, anaknya sudah kuliah semester lima. Ia was-was dan tak tahu banyak dengan pergaulan anaknya di luar rumah.

Rohimah juga mengatakan bahwa Kiwil sangat dekat dengan anak-anaknya. Hal itu sedikit banyak telah membuat anak-anak menentang keputusannya menggugat cerai Kiwil.

"Bang Kiwil itu sama anak-anak baik banget. Sebagai seorang imam untuk anak-anak itu baik banget. Saya nggak mau menutupi kebaikan dia," kata Rohimah.

Meski telah menggugat cerai Kiwil, Rohimah masih berharap dan menerima Kiwil jika ingin kembali. "Istiqomah bareng-bareng. Dunia ini 'kan cuma sementara. Kalau memang mau yang terbaik, ayo kita baik sama-sama," ucap Rohimah.

Bila Kiwil enggan kembali, Rohimah menegaskan bahwa dirinya tidak mau dipoligami lagi. "Saya sudah tak mau dipoligami lagi. Kalau dia memilih yang di sana ya sudah, berarti dengan saya sudahan, tapi kalau sama saya masih berlanjut ya selesaikan dulu dengan yang di sana," kata Rohimah.

Diberitakan sebelumnya, Rohimah Alli mantap mengajukan gugatan cerai dan mendaftarkan gugatannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Rohimah datang ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan sendirian tanpa ditemani keluarga atau kerabat.

Gugatan cerai Rohimah masuk dengan nomor perkara 4283/pdt.G/2020/PA.JS dengan nama penggugat Rohimah Binti Matalih. Sementara, tergugat atas nama Wildan Delta Bin Syamsuar alias Kiwil. Jenis perkaranya adalah cerai gugat per tanggal Selasa, 15 Desember 2020.