Ajak Pacar, Deddy Corbuzier Makan Malam Natal Bersama Azka dan Ibunya

Matamata.com - Deddy Corbuzier diketahui seorang mualaf. Meski demikian, sang putra, Azka Corbuzier masih memeluk agama Katolik dan merayakan Natal pada, Jumat (25/12/2020). 

Hal itu diungkap langsung oleh Deddy Corbuzier dalam unggahan terbarunya di Instagram. Mantan suami Kalina Oktarani ini tampak berpose bareng Azka Corbuzier di depan pohon Natal.

"Ibu saya.. @azkacorbuzier dan Almarhum Ayah beragama Katolik. Sejak dulu tiap malam Natal kita selalu makan malam untuk berkumpul bersama, tertawa.. Bahagia, kadang sedih mengingat Ayah.. Lengkap.. Hingga kini," tulis Deddy Corbuzier mengawali.

Deddy Corbuzier mengaku masih merayakannya bareng keluarga meski sudah masuk Islam. Pasalnya dia melihat perayaan Natal dengan pandangan yang berbeda.

"Bagi saya yang Muslim saat ini saya melihat Natal.. Atau apapun Perayaan Agama di Negara kita sebagai hari kemenangan... Kemenangan NKRI. Kemenangan PANCASILA," sambungnya.

Tak cuma itu, Deddy Corbuzier juga merasa tidak ada salahnya mengucapkan selamat natal kepada orang-orang yang merayakan.

"Iman kita tak akan terganggu hanya dengan mengucapkan Selamat bagi orang lain. Atau bahagia bersama orang yg berbeda.. Itu Saya.. Entah kalian.. Entah mereka," tutur Deddy Corbuzier.

"So just from me.. To all my friends who celebrate Xmas.. Merry Xmas to U all. Trust me... World will be better with love," imbuhnya lagi.

Unggahan itu pun langsung banjir komentar dari para netizen. Netizen mengaku salut dengan toleransi beragama di keluarga Deddy Corbuzier.

"Aku juga merayakan natal tiap tahun di rumah temen saya yng beragama Kristen om Merry Xmas buat mamannya ya om dan Azka," kata @restuhananingtiyas di kolom komentar.

"World will be better with love," timpal @blacknikon.

"@mastercorbuzier I'M WITH YOU BRO!! (Same specimen haha)," tambah @max_metino.

Seperti diketahui, Deddy Corbuzier memutuskan menjadi mualaf pada 21 Juni 2019 di Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta. Kendati begitu, dia tidak memaksa putra semata wayangnya buat mengikuti pilihan keyakinannya. [Sumarni]