Demi Anak-anak, Rey Utami Rela Berbagi Suami dengan Wanita Lain

Matamata.com - Rey Utami mengungkapkan alasan yang membuat ia rela dipoligami Pablo Benua. Tak dipungkirinya, keputusan itu awalnya sangat berat.

"Mungkin pada awalnya aku tidak seikhlas ini, awalnya aku juga berat memutuskan dan mengikhlaskan suamiku untuk bisa menikah lagi dengan orang lain," kata Rey Utami di kanl YouTube miliknya yang diunggah pada Sabtu (26/12/2020).

Alasan utama adalah anak-anak mereka. Presenter 33 tahun ini tak ingin lagi anak-anaknya menjadi korban kurang kasih sayang dari orangtua setelah sempat ditinggal saat ia mendekam di penjara.

"Yang pertama adalah tentunya karena anak-anak. Terutama pada saat kita terkena masalah hukum, kita harus meninggalkan anak-anak selama satu tahun empat bulan dan itu sangat menyakitkan untuk anak-anak, aku tidak mau lagi anak-anak menjadi korban untuk kedua kalinya," ungkapnya.

"Jadi aku akan lakukan apapun demi anak-anak walaupun aku harus terluka dan rela berbagi suami, berbagi cinta dengan wanita lain demi kasih sayang untuk anak-anak," sambungnya lagi.

Kedua, di dalam agama islam sendiri poligami diperbolehkan selama sang laki-laki dapat bersifat adil. Sebagai umat muslim, Rey Utami tak ingin menentang aturan dari agama itu sendiri.

"Yang kedua karena dalam agama islam juga memperbolehkan seorang pemimpin rumah tangga yang ingin menikah lagi sebanyak empat kali diperbolehkan asalkan bisa berbuat adil," terangnya.

"Kalau memang suamiku mampu secara materi, sikap, kasih sayang terhadap semuanya, aku ikhlaskan dia untuk melakukan poligami dan menikah lagi," imbuhnya.

Selain itu, rasa cinta dan sayangnya sangat besar untuk Pablo Benua. Ia ingin hidup semati dengan laki-laki yang dinikahinya pada 2016 silam.

"Yang ketiga karena aku masih sangat sayang kepada suamiku. Kok bisa ya sayang tapi mengizinkan suami untuk menikah lagi? Jadi kita harus bisa bedakan juga arti sayang, ingin memiliki, atau obsesi, kadang-kadang kita terkecoh," beber Rey Utami.

"Dan rasa yang aku miliki adalah rasa cinta dan saya lebih dari rasa ingin memiliki," tambah Rey Utami.

Sekadar pengingat, Rey Utami bebas dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur pada 8 November 2020.

Sebelumnya, Rey Utami divonis satu tahun empat bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq.

Terkait kasus itu, Rey Utami divonis satu tahun empat bulan penjara, sedangkan Pablo Benua satu tahun delapan bulan penjara.

Sayangnya selepas dari Rey Utami bebas dari penjara, Pablo Benua dengan mantap mengutarakan niatannya buat bercerai.