Diperiksa Hari Ini, Video Lawas Gisel Bahas Cinta dan Nafsu Disorot Lagi

Matamata.com - Pernyataan Gisella Anastasia alias Gisel di masa lalu kembali menjadi sorotan. Diketahui GIsel menjadi tersangka kasus video syur bersama Michael Yukinobu de Fretes.

Ketika dia berbincang dengan Nikita Mirzani di YouTube pada Agustus lalu, ada salah satu pernyataan Gisel yang menarik perhatian. Gisel diminta Nikita memilih antara Cinta dan nafsu.

"Oh pakai cinta dong. Melakukan segala sesuatu itu kalau cuma nafsu doang nggak baik. Kalau (pakai) cinta kita lakuin jadi sepenuh hati," kata Gisel dikutip Senin (4/1/2021).

Pernyataan itu ramai-ramai dikomentari netizen. Tak sedikit yang menilai Gisel tak berkata jujur soal itu. "Aduh sok kalem, sok polos padahal kliatan dia nggak nyaman," komentar Resa Reisya.

"Wajahnya polos ya.. Tapi kelakuannya diam diam menghanyutkan," timpal Irfan Efendi.

Ada pula yang penasaran bagaimana reaksi Gisel ketika kembali menonton video ini. "Kira-kira Gisel nonton ini malu nggak ya ama jawabannya dia semua di sini?" komentar Agnest.

Penetapan Gisel sebagai tersangka memang menguak fakta lain yang cukup mengagetkan publik. Polisi mengungkap video syur tersebut dibuat pada 2017 yang notabene Gisel masih berstatus istri Gading Marten.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah menetapkan Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes sebagai tersangka kasus video syur. Menurut Yusri, Gisel masih dalam keadaan mabuk ketika merekamnya.

Sebagai informasi, Gisel akan diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, hari ini, Senin (4/1/2021). Ini adalah pemeriksan pertama Gisel sebagai tersangka kasus video syur.

Gisel dijadwalkan diperiksa pada pukul 10.00 WIB. Bukan cuma Gisel, tersangka lainnya, Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu, juga dipanggil di hari yang sama. Nobu merupakan lawan main Gisel di video berdurasi 19 detik itu. '

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus punya jawaban sendiri saat ditanya apakah Gisel dan Nobu akan langsung ditahan usai diperiksa nanti. 

"Gimana hasilnya nanti apakah dilakukan penahanan atau tidak, tunggu hasil pemeriksaan," ujar Yusri di kantornya baru-baru ini. [Yazir Farouk]