Sebelum Meninggal, Ibu Beri Wejangan Ini ke Denny Cagur

Matamata.com - Ada satu wejangan yang diberikan sang ibu pada Denny Cagur. Almarhumah ibu meminta agar Denny tetap akur dan kompak dengan keluarga besarnya.

Hal itu disampaikan Denny Cagur usai proses pemakaman Eny Sumatni di TPU Tipar, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). 

"Wejangan mama selalu ngingetin untuk tetap rukun, tetap kompak sama adik-adik sama kakak. Itu aja sih," kata Denny Cagur.

Pemilik nama lengkap Denny Wahyudi ini mengatakan, sebelum menutup usia ibundanya selalu meminta agar anak-anaknya selalu berkumpul di kediaman keluarga besar di Komplek Radar Auri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

"Mama bilang 'jangan sampai mama sudah nggak ada kamu nggak pada kumpul lagi'. Karena kami kan paling sering ngumpul di sini, di rumah mama. Dia minta agar kami selalu ngumpul di rumahnya," ucap Denny Cagur.

Lebih lanjut, Denny Cagur menjelaskan alasan almarhumah selalu memberi wejangan tersebut, lantaran tak ingin keluarganya terpecah belah. Apalagi, kedua orangtua telah meningga dunia.

"Nah mama nggak pengin, papa kan sudah nggak ada, mama juga nggak ada takutnya nggak ngumpul-ngumpul lagi," ujar Denny Cagur.

"Sebelum meninggal hanya itu yang diinginkan sama mama, dia pengin tetap kompak sama saudara, itu yang selalu mama bilangin ke kami," ucap Denny Cagur.

Ibunda Denny Cagur, Eny Sumatni meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Centra Medik, Depok, Jawa Barat pada Senin, (18/1/2021) malam.

Eny Sumatni meninggal dunia di usia 72 tahun akibat sakit komplikasi gagal-gagal ginjal.

Jenzah Eny Sumatni dimakamkan di TPU Tipar, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).