Yohanes Endra | MataMata.com
Dokter Tirta (Instagram/@dr.tirta)

Matamata.com - Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta baru-baru ini memberikan komentarnya terkait staf apotek yang memiliki mobil mewah McLaren. Diduga, lewat komentar itu dr. Tirta menyindir sosok Helena Lim yang beberapa waktu lalu menerima vaksin Covid-19.

Menurut kabar, Helena Lim, yang disebut bukan merupakan seorang tenaga kesehatan atau orang yang diprioritaskan mendapat vaksin, malah sudah bisa menerima vaksin. Hal itu lantas mendapat sorotan tajam dari masyarakat Indonesia.

dr. Tirta Diduga Sindir Crazy Rich Helena Lim. (Instagram/@dr.tirta)

Meski tak menuliskan secara detail mengenai sosok yang dikomentarinya, dr. Tirta menuliskan sindiran tajam tersebut melalui Instagram.

Baca Juga:
Dr Tirta Apresiasi Melly Goeslaw Terapkan Prokes: Edukasi Bisa Efektif

"Kata beberapa kawan, 'dia ada surat yang menerangkan sebagai staf apotek' jadi bagi beberapa orang (tindakan itu) sah. Yang dilakukan ga salah. Sip," bunyi tulisan yang ada di dalam foto unggahan akun Instagram @dr.tirta, Senin (8/1/2021).

Kemudian, dr. Tirta mengungkapkan keheranannya. Ia tak habis pikir, mengapa seorang staf apotek memiliki mobil McLaren yang harganya terbilang sangat fantastis?

dr. Tirta Diduga Sindir Crazy Rich Helena Lim. (Instagram/@dr.tirta)

Dalam unggahannya, dr. Tirta bahkan memperlihatkan tangkapan layar yang berisi ulasan terkait bentuk dan harga mobil McLaren di Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai Rp 7 Miliar.

Baca Juga:
Dr Tirta Kritik Artis Pakai Face Shield Tanpa Masker, Nakes Beri Respons

"Staf apotek. Punya McLaren. Top banget bosku," bunyi tulisan tersebut.

dr. Tirta pun melanjutkan kalimatnya dalam caption. "Staff pengadaan apotek, punya mcLaren bosque. Ya ya ya logis kok! Saya percaya. Staf aja McLaren. Saya bayangin. Bosnya kayak apa ya. Pagani kali ya? LaFerrari? Koenigsegg? Bugatti?" tulis dr. Tirta.

Baca Juga:
Maia Estianty Kaget Peserta Indonesian Idol Ini Crazy Rich Surabaya

"Pantesan Jeff Bezos mundur dari ceo Amazon, gue curiga dia daftar jadi staff pengadaan apotek," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar video yang diunggah akun Instagram @helenalim899. Video itu viral dan banyak diperbincangakan. Kabarnya, video itu memperlihatkan Helena bersama tiga orang yang diduga anggota keluarganya melakukan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Lagi antre vaksin. Semoga habis vaksin kita bisa ke mana-mana. Semoga vaksinnya berhasil, yang penting semuanya aman," kata Helena Lim dalam video tersebut.

Baca Juga:
Berjuluk Crazy Rich Bantul, 5 Potret Hunian Mentereng Soimah yang Disorot

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa penyuntikan yang dilakukan Helena Lim sudah sesuai prosedur. Helena Lim disebut merupakan bagian dari tenaga kesehatan sebagai pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, tenaga kefarmasian yang bekerja di apotek masuk dalam daftar tenaga kesehatan.

"Di pasal 11 ada 13 kategori yang termasuk dalam tenaga kesehatan. Salah satunya adalah tenaga kesehatan yang bertugas di apotek kefarmasian," kata Yani Wahyu Purwoko.

Proses penyuntikan Helena Lim dianggap tidak menyalahi aturan karena perempuan yang dijuluki crazy rich PIK atau Pantai Indah Kapuk itu bisa menunjukkan surat keterangan bekerja di apotek saat divaksinasi.

"Yang divaksin itu saya jelaskan, membawa surat keterangan tenaga kesehatan. Puskesmas sudah selektif," ujarnya.

Load More