Rizky Billar Dibom 24 Pertanyaan Terkait Kasus Kerumunan di Restoran

Matamata.com - Rizky Billar didampingi manajer, Dery Syaputra Raeger dan rekan bisnisnya, Koko Baz memenuhi undangan klarifikasi Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3/2021).

Selama satu setengah jam diperiksa polisi atas insiden kerumunan warga saat pembukaan restoran cabang kelima miliknya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, aktor Rizky Billar dicecar 24 pertanyaan.  "Pertanyaan ada 24," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo di kantornya, Rabu (10/3/2021).

Bahwa pihaknya sudah meminta klarifikasi Rizky Billar sebagai pemilik restoran dibenarkan oleh Agung Wibowo. Dia memastikan polisi akan melakukan gelar perkara meski belum diketahui kapan waktu pastinya.

"Seperti yang temen tau tadi kita sudah meminta untuk wawacara dan klarifikasi RB. Dari hasil keterangan nanti coba akan kita lakukan gelar perkara," ungkapnya.

Gelar perkara dilakukan guna mengetahui apakah terdapat unsur pelanggaran atas kerumunan massa tersebut atau tidak. "Saya belum bisa memastikan (dugaan pelanggaran) karena kan harus melalaui proses gelar perkara," tuturnya.

Ini bukan kali pertama pembukaan Restoran Raja Sei berujung pada kericuhan. Sebelumnya pada 19 Desember 2019, acara pembukaan restoran Raja Sei di kawasan Kemang, Jakarta Selatan juga berujung dihentikan oleh Satpol PP.

Selain karena adanya kerumunan, acara tersebut juga sempat membuat sejumlah wartawan geram lantaran tak diizinkan untuk meliput dan dibiarkan kehujanan.  Banyak yang menduga hal ini sengaja dibuat agar mendapat perhatian luas dari media dan masyarakat karena kejadiannya hampir mirip.