Baim Wong Pernah Bandel sama Artis Cewek: Jam 3 Pagi Ada yang Minta Jatah

Matamata.com - Baim Wong secara blak-blakan menceritakan pengalaman kocak bersama seorang artis wanita di masa lalu. Masa lalu Baim Wong itu terungkap di YouTube Sule Channel.

Suami Paula Verhoeven itu mengaku bahwa ia pernah dekat dengan seorang artis perempuan terkenal. Zaman masih bandel, Baim Wong main ke rumah wanita tersebut.

"Ini gue belum pernah cerita. Seru nih. Jadi kita lagi deketin cewek. Ini sebelum gue nikah ya. Ceweknya artis terkenal banget. Dulu itu kita masih bandel lah ya," ujar Baim Wong pada Sule.

Baca Juga:
Antar Paula Verhoeven Cek Kandungan, Baim Wong: Hamil Lagi, Gendut Lagi!

Siapa sangka, saat berada di rumah wanita tersebut, Baim Wong kaget karena ada yang mengetuk kamarnya pada pukul tiga pagi.

"Gue ke rumahnya. Jam tiga pagi ada yang ngetuk kamarnya. Wah siapa nih?" kata Baim Wong.

Baim Wong mengungkapkan betapa paniknya wanita itu. Namun, mereka terkejut setelah membuka pintu, karena sosok yang datang adalah teman mereka sendiri.

Baca Juga:
Wajah Anak Baim Wong saat Video Call Disorot, Salmafina Samperin Pacar Bule

"Waktu itu kita masih dekat-dekat gitu aja, bukan pacaran, tahulah. Dia kalap, mukanya nggak bisa bohong. Kalau kita mah gampang bacotnya (cari alasan), kan buaya. Hehehehe," kata Baim Wong.

"Siapa nih? Pas dibuka sama dia, ternyata teman gue sendiri minta jatah malam-malam, kita berdua kayak orang goblok," imbuhnya.

Sule tak kuasa menahan tawanya usai mendengar cerita Baim Wong. Bahkan, Sule sampai menduga bahwa sosok teman yang datang mengetuk pintu itu adalah Raffi Ahmad.

Baca Juga:
Video Call dengan Ustaz Abdul Somad, Wajah Kiano Anak Baim Wong Disorot

"Teman syuting? Kok di pikiran gue itu ya orangnya. Kita semua satu server mikirnya ke dia," kata Sule.

"Siapa? Bukan kalau dia mah. Kalau dia nggak ada lawan. Lakinya bukan Raffi Ahmad. Hahahahaha," ujar Baim Wong.

"Di pikiran gue itu, soalnya lo dekat banget sama Raffi," ucap Sule.

Baca Juga:
5 Komentar Artis soal Pengunjung Lempar Sampah ke Kuda Nil, Baim Wong Murka